Madrid – Laga perdana di Grup D Liga Champions antara Atletico Madrid (Spanyol) dengan Juventus (Italia) berakhir seri. Ini juah dari prediksi karena di atas kertas Juventus diunggulkan karena di sana ada megabintang Cristiano Ronaldo yang hengkang dari Real Madrid.
Laga yang berlangsung 18 September 2019 di kandang Atletico, Stadion Wanda Metropolitano, berlangsung sengit. Babak pertama imbang tanpa gol. Di babak kedua Juventus unggul dengan gol pertama dibukukan Juan Cuadrado pada menit ke-48.
Bek Atlético Kieran Trippier: "Kami bekerja sangat keras di pramusim. Banyak pemain baru telah masuk, tetapi kami tampil dengan cepat dan kami bertahan dengan sangat baik sepanjang awal musim. Kami tahu kami solid seperti sebuah tim dan kami kecewa dengan cara kami kebobolan gol dalam beberapa pertandingan terakhir. Kami terus berjalan, terus percaya dan membawa hasil kembali. " (Foto: uefa.com/Paolo Menicucci, Juventus reporter)
Kemenangan sepertinya sudah di pihak lawan karena pada menit ke-65 Blaise Matuidi menyarangkan bola ke gawang Atletico yang membuat kedudukan 2-0 untuk Juventus, klub Spanyol yang dilatih Zinédine Zidane ini.
Biar pun tertinggal dua gol semangat anak buah Diego Simeone tidak kendur. Ketinggalan 2-0 justru membuat mereka bangkit.
Kegembiraan fans Juventus terhenti sejenak ketika di menit ke-70 penyerang Atletico Stevan Savic’ membuat kedudukan jadi 2-1. Bagi Savic’ ini adalah gol pertamanya di Liga Champions.
Penyerang Juventus Cristiano Ronaldo (Foto: uefa.com/Paolo Menicucci, Juventus reporter)
Permainan disebut-sebut sengit karena Atletico tidak mau memberikan angka penuh kepada Juventus, sedangkan Juventus memaksakan diri membawa pulang tiga angka.
Yang ditunggu-tunggu Atletico akhirnya terjadi pada menit ke-90 ketika Hector Harrera merobek gawang Juventus sehingga kedudukan jadi 2-2. Fans Atletico bersorak gembira, sedangkan pemain Juventus tertunduk lesu ketika wasit meniup peluit tanda pertandingan berakhir.
Padahal, penguasaan bola dipegang oleh Juventus dengan 54%, sedangkan Atletico 46%. Tendangan ke arah gawang dikusasi Atletico dengan 8 dan Juventus 6. Tendangan sudut dikuasai Atletico dengan jumlah 11, sedangkan Juventus 5.
Bek Atlético Stefan Savić: "Kami tidak menerima kekalahan 2-0 karena kami merasa kami tampil sangat baik di lapangan. Ini adalah sepakbola - dalam pertandingan besar, satu detail dapat mengubah permainan. Kami merasa bahwa kami bisa paling tidak menggambar game ini. Selalu menyenangkan untuk mencetak gol dan ini adalah gol pertama saya di Liga Champions, jadi saya sangat senang. " (Foto: uefa.com/Paolo Menicucci, Juventus reporter)Agaknya, Juventus ingin membalas ‘kekalahan’ di kandang Atletico pada laga tanggal 27 November 2019 di kandang Juventus di Turin, Italia. Tentu saja laga ini akan lebih sengit karena keduanya saling ngotot untuk memenangkan pertandingan. []
