Lima Film Parenting Terbaik, Wajib Ditonton

Hubungan orangtua dan anak terlalu kompleks dijelaskan. Berikut ini lima film parenting akan membuat Anda pintar jadi orangtua.
Ilustrasi keluarga. (Foto: Pixabay)

Jakarta, (Tagar 11/12/2018) - Hubungan antara orangtua dan anak memang terlalu kompleks untuk dijelaskan. Ribuan buku dan artikel membahas pola pengasuhan anak atau parenting sepertinya belum tentu sanggup mengulas semua sisi. Membesarkan anak mungkin mudah, mendidik dan membentuknya? Hmmmmm belum tentu….

Cara efektif yang mungkin bisa dilakukan oleh orangtua barangkali adalah mengejar ketertinggalan informasi yang saat ini berkembang begitu cepat. Agar para orangtua bisa lebih mudah menangkap gelagat, atau memahami budaya apa yang saat ini berkembang di dunia anak-anak mereka tumbuh.

Atau bisa juga dengan cara yang lebih santai, yaitu menonton film. Sejak tahun 1980an diproduksi banyak film bertema parenting. Ada yang sampai saat ini masih relevan, ada juga yang basi termakan zaman. Meski begitu, akan selalu ada sesuatu yang bisa diambil oleh para orangtua, sebagai pelajaran sekaligus bekal untuk membesarkan dan mendidik anak.  

Berikut ini Tagar News pilihkan lima rekomendasi film dengan isu parenting terbaik:

1. Searching (2018)

Film SearchingFilm Searching (2018). (Foto: TheBuzz)

David Kim menemukan putrinya, Margot, menghilang dari keberadaan. Berbagai investigasi dilakukan hingga 37 jam tanpa hasil. David memutuskan melakukan pencarian di tempat-tempat yang belum diperiksa yaitu laptop putrinya. 

Di era modern dengan teknologi canggih, David harus menemukan jejak digital putrinya hingga akhirnya ia mengetahui bahwa putrinya sedang dalam masalah. David juga akhirnya menyadari hubungan dengan putrinya tidak baik-baik saja seperti ia pikirkan selamaini. 

Yang menarik dari film ini adalah, seluruh adegan sepanjang film diambil dari layar laptop dan ponsel. Iya, sepanjang film.

2. Cheaper By Dozen (2005)

Film Cheaper By DozenFilm Cheaper By Dozen (2005). (Foto: fanart.tv)

Tom Baker adalah seorang ayah yang memiliki 12 orang anak dan bekerja sebagai pelatih sepak bola. Istrinya, Kate sedang menulis novel mengenai kehidupan keluarga mereka. Anak tertua bernama Nora (Piper Perabo) telah memiliki kekasih yang bekerja sebagai model. Namun, sang kekasih tidak menyukai keluarga Nora, terutama adik-adiknya.

Masalah timbul saat Tom harus ditugaskan di daerah lain dan melatih tim sepak bola di sekolah tersebut, sementara 12 anaknya tidak ada yang setuju. Namun, mau tidak mau keluarga ini akan pindah. 

Di sekolah baru, anak-anak Tom dikucilkan oleh teman barunya, dan ini membuat mereka tidak nyaman. Salah satu anak mereka yang bernama Mark merasa tidak ada yang peduli padanya. Hingga suatu hari, Mark pergi dari rumah.

Novel karangan Kate laku keras, dan Kate harus melakukan promosi buku ke daerah lain. Selama Kate tidak di rumah, Tom harus mengurusi seluruh anak-anak. Hingga tim Oprah Winfrey tiba dirumah mereka, namun kekacauan tidak terkendali lagi.

Film berdurasi 98 menit ini akan mengajak kita, para orangtua memikirkan soal ego dan skala prioritas. Tentu dengan cara yang sangat menghibur, mengingat genre film ini adalah komedi.

3. After Earth (2013)

Film After EarthFilm After Earth (2013). (Foto: alicdn.com)

Film ini berkisah tentang  hubungan antara ayah dan anak. Pendidikan mengenai kedisiplinan yang diterapkan Cypher Raige sang ayah kepada anaknya, Kitai Raige, kadang membuat sang ibu merasa tidak tega. Sampai suatu ketika, Kitai dihadapkan pada sebuah keadaan dimana dirinya harus mampu menjalani segala tantangan hidup, sendirian. Tidak main-main, nyawa sang ayah yang jadi taruhannya.

Film ini mengajarkan kita para orangtua, soal bagaimana mengelola kepercayaan, ketegaan dan keyakinan kepada anaknya. Sebagai orangtua, memang sudah seharusnya tidak terlalu memanjakan segala kemauan anak.

Film dengan setting 1000 tahun setelah kehancuran peradaban bumi ini begitu menarik untuk ditonton. Apalagi, pemeran dua tokoh ayah dan anak dalam film adalah Will Smith dan Jaden Smith, yang juga merupakan ayah dan anak di dunia nyata.

4. Freaky Friday (2003)

Film Freaky FridayFilm Freaky Friday (2003). (Foto: albawaba.com)

Apa jadinya kalau seorang Ibu bertukar peran dengan putrinya yang masih duduk di bangku sekolah? Ya. Film ini bercerita tentang hubungan ibu dan anak yang tidak harmonis. Sampai pada akhirnya, sebuah kejadian membuat mereka bertukar jiwa. 

Film bergenre komedi ini mengajarkan para orangtua untuk tidak terlalu menghakimi setiap tindak-tanduk anaknya. Mereka bisa melakukan sesuatu yang mungkin sedikit buruk, tentu ada alasannya.

Film yang dibintangi Lindsay Lohan ini dirilis pada tahun 2003, tapi sepertinya masih amat sangat relevan sampai sekarang.

5. Click (2006)

Film ClickFilm Click (2006). (Foto: Alchetron)

Film Click mengisahkan perjalanan hidup seorang arsitek bernama Michael Newman. Michael Newman diceritakan sebagai karakter pekerja keras yang berambisi untuk menaikkan taraf ekonomi keluarganya ke level yang lebih baik.

Sayangnya, ambisi Michael terlalu keras sampai waktu khusus berkumpul bersama Ben dan Samantha, dua orang anaknya, seringkali dikorbankan.

Puncaknya adalah saat Michael membatalkan secara sepihak rencana kemping bersama dua anaknya itu. Michael mengingkari janji karena tiba-tiba mendapat tugas dari kantor tempatnya bekerja.

Sebuah keajaiban kemudian terjadi, dan menyadarkan Michael bahwa apa yang selama ini ia lakukan hanyalah tentang egonya sendiri. Bukan untuk kebaikan keluarganya.

Film yang dibintangi Adam Sandler ini sangat layak ditonton. Banyak pelajaran yang kita bisa ambil dari sini. Terutama soal, betapa berharganya waktu. []

Berita terkait
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.