Semarang - Sepanjang tahun 2020, di Jawa Tengah ada banyak kejadian-kejadian yang viral dan menghebohkan masyarakat. Mulai dari munculnya suara dentuman misterius di sejumlah daerah, hingga viralnya dua sejoli mesum di Alun-alun Sragen.
Berikut Tagar merangkumnya dalam lima kejadian viral yang paling menghebohkan warga Jawa Tengah selama 2020. Ada apa saja? Berikut ulasannya.
1. Munculnya suara dentuman misterius di sejumlah daerah di Jawa Tengah
Dentuman misterius muncul di sejumlah daerah di Jawa Tangah, Senin, 11 Mei 2020. Bunyi dentuman keras ini didengar warga Boyolali, Stagen, Solo, Grobogan, Kudus hingga Pati pada dini hari. Hingga kini, asal dentuman keras itu masih menjadi teka-teki.
Ilustrasi suara dentuman. (Foto: Tagar/Ilustrasi dentuman)
Kepala Stasiun Geofisika BMKG Banjarnegara, Setyoajie Prayoedhie menegaskan pihaknya telah melakukan pengecekan ke web milik NASA.
Tidak ada bolide (bola api) ataupun debris (serpihan) roket di wilayah Jawa Tengah dan sekitarnya saat dentuman tersebut terdengar.
Pihaknya memastikan dentuman itu tidak berasal dari meteor yang masuk ke bumi. Tetapi berasal dari sumber lainnya, seperti sonic boom.
"Sonic boom merupakan shock waves atau gelombang kejut dari pesawat jet. Jadi ketika pesawat jet ini melebihi kecepatan suara maupun aktivitas vulkanik maka akan memicu suara seperti itu," ucapnya.
2. Aksi pria membawa jenazah ibunya pakai motor di Boyolali
Video pendek yang menunjukkan aksi seorang pria membawa jenazah ibunya menggunakan sepeda motor viral di media sosial, Kamis, 29 Oktober 2020.
Tangkapan layar dari sosial media adanya seorang lelaki yang membawa jenzaah menggunakan motor di Boyolali. (Foto: Tagar/Ist)
Pria benama Sutejo, 50 tahun itu nekat melakukan aksi tersebut sebab tak ingin merepotkan tetangganya.
Sutejo diketahui meletakkan jenazah Sang Ibu, Suharti, 80 tahun di atas keranjang, diikat dan ditutup menggunakan kain jarik. Jenazah tersebut dibawa Sutejo dari rumah kakak perempuannya di Desa Jembungan, Kecamatan Banyudono menuju rumahnya di Desa Kedunglengkong, Kecamatan Simo.
"Adik saya itu nggak mau ngrepotke (merepotkan) tetangga. Itu dia nggak mau. Pokoknya ada apa-apa ya ditanggung sendiri," kata kaka Sutejo, Sri Suyamti, 60 tahun mengungkap alasan dibalik aksi viral ini.
3. Pengemudi Ayla tabrak pemotor CBR 1000RR SP di Purwokerto
Kasus pengemnudi mobil Daihatsu Ayla menabrak pemotor Honda CBR 1000RR SP di Purwokerto pada Selasa, 17 November 2020 hebohkan warganet. Seperti diketahui, motor CBR 1000RR SP yang ditabrak memiliki harga lima kali lipat lebih dari mobil Ayla.
Mobil Ayla yang nekat menabrak motor CBR 1000RR di Purwokerto. (Foto: Tagar/Ist)
Kendati sempat terjadi bersitegang antara pengemudi Ayla dan pemotor CBR 1000RR SP terkait ganti rugi. Hingga pengemudi mobil menawarkan ganti rugi rumah dan mobil yang dimilikinya.
Beruntung, kasus ini berakhir damai usai pengendara CBR 1000RR menolak tawaran ganti rugi tersebut.
"Saya dan keluarga memilih memaafkan dan mengambil langkah mediasi dengan disaksikan ibu kasat lantas untuk menyelesaikan permasalahan ini," ujar Dimas pemilik CBR 1000RR SP melalui instagramnya.
4. Dua sejoli mesum di Alun-alun Sragen
Sebuah video yang memperlihatkan aksi dua sejoli sedang mesum di Alun-alun Sragen viral di sosial media. Video berdurasi 29 detik itu menuai banyak kecaman dari warganet.
Tangkapan layar dari sosial media, adanya dua sejoli mesum di Alun-alun Sragen. (Foto: Tagar/ist)
Diambil di siang bolong, video yang diunggah di grup Facebook ICWS-Info Cegatan Wilayah Sragen itu belum diketahui secara pasti kapan kejadian tersebut berlangsung.
Kepala Satpol PP Kabupaten Sragen, Heru Martono mengaku tidak akan mencari pelaku video mesum tersebut. Pihaknya hanya menghimbau masyarakat untuk tidak mencontoh prilaku tersebut.
"Tidak. Kita mencari seperti itu juga sulit. Masyarakat sadarlah untuk nggak usah seperti itu," ujar Heru.
5. Pohon pisang berdaun putih mirip kafan di Kudus
Pohon pisang berdaun putih mirip kain kafan muncul di Desa Bulungcangkring, Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus, Minggu, 8 November 2020. Kemunculan fenomena langka ini dikait-kaitkan warga dengan hal-hal mistis.

Seperti diketahui, pohon pisang berdaun putih itu itu tumbuh di dekat komplek pemakaman. Hal inilah yang kemudian membuat warga mengait-ngaikan kejadian tersebut dengan hal mistis.
Petugas Organisme Pengganggu Tanaman (POPT) Balai Penelitian Lingkungan Pertanian Pati, Sutaman mengatakan pohon pisang berdaun putih merupakan fenomena biasa dan kerap ditemukan di sejumlah daerah.
"Di Kudus mungkin baru kali ini. Tapi di daerah-daerah lain sudah pernah ada. Di Magelang dulu juga ada yang seperti ini," katanya.
Secara ilmiah, pisang berdaun putih muncul karena banyak faktor. Antara lain kurangnya paparan sinar matahari, sanitasi yang buruk hingga kontaminasi jamur. []