Jakarta - Kegiatan 'berbau' alam saat ini banyak diminati masyarakat. Termasuk mendaki gunung. Mendaki gunung menjadi salah satu kegiatan terbaik untuk menghabiskan waktu luang melepas penat.
Untuk memuluskan pendakian, persiapan fisik dapat dilakukan. Olahraga ringan bisa menjadi solusi. Pasalnya ketika mendaki, perjalanan yang ditempuh bisa mencapai ribuan meter, belum lagi jalanan yang terjal dan menanjak.
Setelah persiapan dilakukan, ketika pendakian berlangsung, kondisi fisik pun menjadi tak akan kaget. Pendakian akhirnya berjalan mulus.
Apa saja olahraga ringan yang dapat dilakukan sebelum mendaki? Berikut Tagar beberkan.
1. Joging
Joging atau berlari pelan merupakan salah satu olahraga yang murah meriah dan mudah untuk dipraktekkan. Bila ditanya manfaatnya? Banyak.
Salah satu studi kesehatan menyebutkan jika rutin melakukan joging, tubuh akan menjadi semakin bugar dan stamina ikut terjaga. Olahraga ini juga akan secara efektif menurunkan berat badan.
Untuk para pendaki, joging yang dilakukan secara rutin juga dapat memperkuat otot-otot kaki. Efeknya ketika melakukan pendakian, kaki tidak akan mudah merasa lelah.
Olahraga jogging menguatkan otot kaki. (Foto: Pixabay)
2. Berenang
Selain berfungsi untuk menjaga daya tahan tubuh, berenang juga dapat mengatur pernafasan. Pengaturan nafas itu dilakukan agar dapat mendistribusikan oksigen ke seluruh tubuh berjalan dengan lancar.
Olahraga ini berguna untuk mengatur pernafasan Anda yang hendak melakukan pendakian. Juga mampu melatih pemikiran agar tenang dan tidak panik saat mendaki dengan tujuan puncak gunung.
Olahraga renang dapat mengatur pernafasan.(foto:pixabay)
3. Naik Turun Tangga
Kemantapan kaki untuk menapak pada jalanan, baik di tanah, batu, atau pasir, juga perlu dilatih. Ini merupakan poin penting bagi yang niat melakukan pendakian hingga turun gunung. Pasalnya 'naik' gunung tak hanya menonjolkan kekuatan otot kaki dan stamina, tetapi juga kemantapan dalam berpijak di jalur pendakian.
Agar tak goyah ketika menghadapi medan pendakian, Anda dapat mencoba naik turun tangga. Caranya berdiri di hadapan tangga dengan tegap, lakukan selama 10 menit untuk naik turun di tiga anak tangga.
Naik turun tangga dapat menguatkan otot kaki. (Foto: Pixabay)
4. Push Up
Latihan push up sangat berguna, terlebih untuk para pendaki. Saat melakukan push up, kekuatan otot tangan dilatih. Berguna untuk menyeimbangkan diri saat merangkak atau memanjat jalur pendakian berbatu. Latihan push up cukup dilakukan 10 hingga 20 kali tiap hari untuk membentuk otot tangan yang kuat.
Push Up dapat menyehatkan tubuh.(foto:pixabay)
5. Yoga
Latihlah fleksibilitas tubuhmu dengan melakukan yoga. Gerakan ini mampu mereganggkan otot yang tegang saat melakukan pendakian. Selain itu, olahraga ini juga dapat melatih menenangkan pikiran saat melakukan pendakian.
dengan melakukan yoga, Anda akan terlatih menjadi tenang dan fokus menhadapi tantangan pendakian. Ketika mendaki dan menemukan hutan yang rimbun dapat membuat pikiran dan perasaan tidak tenang. Nah, dengan melakukan yoga, Anda akan terlatih menjadi tenang dan fokus menhadapi tantangan pendakian.
Yoga dapat menenangkan hati dan pikiran.(foto:pixabay)