Lima Orang di Ibu Kota India Akibat Gelombang Panas

Miliaran orang di benua Asia tengah bergulat menghadapi panas ekstrem pada musim panas ini
Beberapa warga India berteduh di bawah naungan pepohonan saat Ibu Kota New Delhi terus dilanda gelombang panas ekstrem, Selasa, 18/6/2024. (Foto: voaindonesia.com/AP)

TAGAR.id, New Delhi, India – Gelombang panas parah yang melanda India telah menewaskan sedikitnya lima orang pekan ini di Ibu Kota India, New Delhi, menurut laporan surat kabar Times of India, Rabu (19/6/2024), setelah melalui malam terpanas dalam enam tahun terakhir.

Miliaran orang di benua Asia tengah bergulat menghadapi panas ekstrem pada musim panas ini, sebuah tren yang menurut para ilmuwan diperburuk oleh perubahan iklim yang disebabkan oleh aktivitas manusia.

Kasus kematian itu tercatat sejak Senin (17/6/2024) di sejumlah rumah sakit di kota berpenduduk 20 juta jiwa itu. Di sana, menurut laporan surat kabar itu, kelangkaan air semakin buruk.

Anakanak di New DelhiAnak-anak tampak berlari di belakang truk yang menyemprotkan air di sepanjang jalanan New Delhi, India, pada 28/5/2024. (Foto: voaindonesia.com/AFP/Arun Sankar)

Konsumsi listrik di kota itu pun menyentuh titik tertinggi pada Selasa (18/6/2024), ketika suhu udara minimum pada malam hari mencapai 33,8 derajat Celcius.

Sejak Maret, temperatur udara melonjak hingga 50 derajat Celcius di Delhi dan negara bagian Rajasthan yang bergurun dan terletak di dekat Delhi. Sementara itu, hari-hari dengan gelombang panas terjadi lebih dari dua kali lipat lebih sering musim ini di sisi barat laut dan timur India.

Kondisi itu disebabkan oleh berkurangnya hujan petir dan angin hangat yang bertiup dari daerah tetangganya yang gersang ke India. (rd/ns)/Reuters/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Warga di New Delhi Berjuang Atasi Gelombang Panas
Warga di kawasan utara India tengah berjuang dengan gelombang panas yang tidak berhenti dalam beberapa minggu terakhir