Jakarta - Pandemi virus Corona atau Covid-19 yang kini semakin memprihatinkan, mengajak seluruh masyarakat untuk peduli dengan kebersihan rumah. Hal itu bertujuan menghindari bakteri hingga virus tidak mudah menempel di dalam tubuh.
Sekarang ini masa physical distancing dan work from home (WFH), masyarakat diingatkan untuk bersih-bersih rumah. Jadi, setiap individu harus menyempatkan waktu menjalankan aktivitas yang satu ini di rumah masing-masing.
Berikut Tagar rangkum dari berbagai sumber mengenai ruangan dan perabotan rumah yang biasanya selalu kotor dan rentan virus.
1. Karpet
Ilustrasi Karpet. (Foto: Pixabay/Pexels)
Karpet yang ada di rumah harus selalu dibersihkan karena biasanya sumber bakteri dan debu selalu menempel di sana. Jika tak rutin dibersihkan bisa mengganggu kesehatan terutama penyakit yang menyerang pernapasan, seperti asma.
Masa pandemi virus Corona, masyarakat tidak boleh menyepelekan hal ini karena jika terlalu lama dibiarkan kotor, dikhawatirkan virus berbahaya bisa menyerang tubuh. Menghindari efek buruk itu, sebaiknya Anda melakukan penyedotan debu minimal sekali dalam seminggu.
Selain itu, mengurangi debu menempel, Anda juga bisa menerapkan aturan untuk melepaskan sepatu atau sendal sebelum menginjakkan karpet di rumah. Hal ini penting untuk diperhatikan untuk mencegah bakteri hingga virus melekat di karpet.
2. Gorden
Ilustrasi Gorden. (Foto: Pixabay/Gellinger)
Kebersihan gorden di rumah biasanya sering diabaikan oleh masyarakat. Bahkan, berbulan-bulan hingga tahunan tak juga kunjung dibersihkan. Padahal tanpa disadari, bakteri atau virus sudah melekat di gorden tersebut.
Dengan keadaan Covid-19 sekarang ini, masyarakat diingatkan untuk meningkatkan kebersihan rumah, termasuk gorden. Gorden juga perlu dibersihkan dan dicuci secara rutin sekitar tiga hingga enam bulan sekali. Selama rentang waktu itu, gorden juga perlu dibersihkan dari kotoran debu dengan alat penyedot atau dikenal dengan vacuum cleaner.
Jika jarang dicuci, debu dan kotoran akan semakin menempel pada permukaan gorden. Akibatnya, bisa menganggu kesehatan hingga akhirnya mudah diserang penyakit. Dengan kondisi itu, daya tahan tubuh akan menurun dan virus berbahaya seperti Corona bisa saja dengan mudah menyerang tubuh.
3. Dapur
Ilustrasi Dapur. (Foto: Pixabay/shadowfirearts)
Dapur juga bisa menjadi sarang bakteri hingga virus, jika kebersihannya tidak dijaga. Di saat physical distancing dan WFH, masyarakat jadi punya waktu lebih banyak untuk selalu membersihkan ruangan ini.
Selain mencuci piring kotor, jangan lupa untuk menyemprotkan disinfektan secara rutin ke kompor, meja, dan sebagainya. Kemudian, wastafel juga disarankan setiap hari harus dijaga kebersihannya.
4. Toilet
Ilustrasi Toilet. (Foto: Pixabay/stevepb)
Kebersihan toilet juga harus tetap dijaga karena di ruangan ini biasanya sumber bakteri dan virus menempel. Membersihkan toilet sebaiknya dengan cairan pembersih kuman sebanyak seminggu sekali.
Setiap orang harus peduli dengan kebersihan toilet demi menjaga kesehatan karena ini menjadi kepentingan bersama dalam memberantas segala penyakit. Hal ini bertujuan agar higienitas toilet tetap terjaga.
5. Seprai

Melansir dari Mirror, Paul Morris, pendiri dan spesialis masalah higienitas dari perusahaan Addmaster menyarankan mengganti seprai minimal seminggu sekali.
Dia juga merekomendasikan mencuci seprai dengan temperatur air di atas 60 derajat untuk memastikan bakteri hilang menyeluruh. Hal ini tidak boleh diabaikan karena seprai sangat rentan menjadi sarana penularan virus. []
Baca juga: