Jakarta - Di akhir masa jabatannya, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap penyaluran bantuan dana hibah Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Padahal, Imam Nahrawi yang dilantik pada 27 Oktober 2014 sempat menorehkan sejumlah prestasi di era pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Apa saja prestasi Imam Nahrawi selama menjabat di Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) itu?
Berikut Tagar rangkum catatan prestasi Imam Nahrawi seperti dilansir dari Antara.
Presiden Joko Widodo (keempat kanan) didampingi Menko PMK Puan Maharani (ketiga kanan), Menpora Imam Nahrawi (kelima kanan), Ketua INAPGOC Raja Sapta Oktohari (kedua kanan) dan Direktur Utama BRI Suprajarto (keenam kanan) berfoto bersama atlet Asian Para Games 2018 saat silaturahmi di Istana Bogor, Jawa Barat, Sabtu (13/10/2018). Presiden memberikan bonus sebagai bentuk apresiasi dari pemerintah kepada para atlet peraih medali Asian Para Games 2018. (Foto: Antara/Bayu Prasetyo)
1. Bonus Atlet Berprestasi
Imam Nahrawi merupakan menjadi orang pertama di Kemenpora yang memberikan penghargaan tinggi kepada olahragawan yaitu memberikan bonus dengan jumlah yang sangat besar alias terbesar dalam sejarah olahraga di Indonesia.
Salah satu yang mendapatkan bonus dari Imam Nahrawi adalah pasangan bulu tangkis nomor ganda campuran Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir. Keduanya mendapatkan bonus Rp 5 miliar seusai meraih emas dalam Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro Brasil.
Peraih juara All England hingga kejuaraan dunia pasangan ganda putra Kevin Sanjaya dan Marcus Gideon serta Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan juga pernah merasakan bonus atlet dari Imam Nahrawi.
Indonesia Raih 12 Keping Emas, Menpora: Alhamdulillah | Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi (kiri) bersama Presiden Joko Widodo (kanan) berekspresi usai menyaksikan atlet wushu putri Indonesia Lindswell berlaga dalam nomor Taijijian Putri Wushu Asian Games 2018 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Senin (20/8/2018). (Foto: Antara/INASGOC/Ismar Patrizki)
2. Asian Games 2018
Indonesia, menjadi tuan rumah penyelenggara Asian Games 2018 dan Asian Para Games 2018. Imam Nahrawi sukses menyelenggarakan dua kejuaraan internasional di dua kota yakni Jakarta-Palembang.
Pada Asian Games, kontingen Indonesia finis diurutan keempat dengan raihan 31 emas, 24 perak, 43 perunggu. Sedangkan pada Asian Para Games kontingen Indonesia finis di urutan kelima dengan 37 emas, 47 perak, 51 perunggu.

3. Atlet Jadi ASN
Selain bonus berupa uang bagi atlet yang berprestasi, Imam Nahrawi juga memberikan jalan atlet menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Pada April 2019, ia melantik 286 atlet berprestasi dari berbagai cabang olahraga, event kejuaraan, dan prestasi.
214 orang dilantik menjadi pegawai golongan IIa, empat orang menjadi pegawai golongan IIc, dan 68 orang menjadi pegawai golongan IIIa.
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Menpora Imam Nahrawi (keempat kanan) berpose dengan pegiat olah raga panahan di Istana Bogor, Jawa Barat, Sabtu (7/7/2018). (Foto: Antara/Wahyu Putro A)
4. Olahraga Massal
Imam Nahrawi termasuk salah satu menteri yang memberi perhatian pada olah raga massal untuk kesehatan masyarakat. Sejumlah program yang tergabung dalam program Kemenpora bertemakan Ayo Olahraga dijalankan di periodenya, antara lain Gowes Nusantara, Gala Desa, dan Senam Kesegaran Jasmani (SKJ).
Imam Nahrawi tampak berbincang dengan beberapa atlet Sambo Indonesia. (Foto: Instagram/nahrawi_imam)
5. E-Sport
E-Sport mendapat perhatian besar ketia Imam Nahrawi duduk di kursi Menpora. Bahkan, ia mendukung E-Sport menjadi salah satu cabang olahraga prestasi. Di sela puncak peringatan Hari Olahraga Nasional di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, E-Sport dibahas secara khusus melalui Simposium Interpretasi E-Sport dalam Wacana Keolahragaan Nasional. []