Lokasi Tinggal Disegel, Pencari Suaka Diusir 'Jakarta'

Pagar depan gedung eks Komando Distrik Militer tempat tinggal para pencari suaka digembok, dililit rantai besi, dan dipasang spanduk Disegel.
Petugas kepolisian bersama anak-anak pencari suaka beraktivitas di tempat penampungan sementara di gedung Eks Kodim, Kalideres, Jakarta, Selasa, 3 September 2019. (Foto: Antara/Galih Pradipta)

Jakarta - Pagar depan gedung eks Komando Distrik Militer, lokasi tempat tinggal para pencari suaka yang berlokasi di Jalan Bedugul, Kalideres Jakarta Barat digembok dan dililit rantai besi. Tak hanya itu, spanduk bertuliskan 'Disegel Tidak Sesuai Peruntukkan' juga terpasang di sana.

Koordinator lapangan Kartiwan mengatakan rantai dan spanduk penyegelan merupakan perbuatan dari oknum yang tidak bertanggung jawab.

"Tadi pagi pagar memang digembok untuk alasan keamanan anak kecil pengungsi, tetapi malam ini ada orang tidak bertanggungjawab memasang rantai panjang dan spanduk di pintu depan," ujar Kartiwan di Kalideres, Kamis, 19 September 2019 seperti dilansir dari Antara.

Pencari Suaka

Pintu depan lokasi pengungsi pencari suaka Kalideres yang disegel oknum tidak bertanggungjawab, Kamis, 19 September 2019. (Foto: Antara/Tagana)

Menurut Kartiawan, perbuatan tersebut memang sengaja dilakukan oknum yang karena menginginkan para pencari suaka pindah dari sana. Dengan mengatasnamakan warga sekitar mereka memaksa mengusir para pencari suaka.

Kartiwan kecewa dengan perbuatan oknum tersebut. Padahal, sebelumnya semua sudah menyatakan untuk ikuti aturan pemerintah termasuk warga sekitar Kalideres. "Pemindahan paksa dengan cara begini tidak bisa, ini masalah kemanusiaan," kata dia.

Dengan demikian, Kartiwan akan mencopot spanduk serta rantai yang dipasang di pagar depan lokasi tempat tinggal para pencari suaka.

"Kami bersama Polsek Kalideres dan Kesbangpol akan melakukan pencopotan penyegelan dari rantai panjang dan spanduk meresahkan ini," tuturnya.

Pemindahan paksa dengan cara begini tidak bisa, ini masalah kemanusiaan.

Sebelumnya, kata dia, pagar depan lokasi pencari suaka memang dipemasangi gembok setiap pagi. Tujuannya untuk keselamatan anak-anak para pencari suaka. Mereka seringkali hampir tertabrak kendaraan bermotor saat bermain di luar gedung, terutama saat jam sekolah berlangsung.

Sementara itu, untuk akses keluar masuk para pencari suaka, dibuka melalui pintu samping karena tidak ramai kendaraan melintas. Pemasangan gembok di pintu depan pun sudah dikoordinasikan dengan kepolisian sektor setempat dan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta. []

Berita terkait
Foto: Nasib Pencari Suaka yang Tak Menentu
Setelah menempati berberapa hari jalan di Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Para pencari suaka akhirnya dipindahkan kembali ke Kalideres.
Nasib Pencari Suaka di Jakarta Setelah 31 Agustus?
Pemprov DKI Jakarta bakal menghentikan bantuan sosial kepada pencari suaka di Jakarta Barat pada 31 Agustus 2019.
33.000 WN Malaysia Minta Suaka di Australia, Ada Apa?
Puluhan ribu WN Malaysia minta suaka sebagai pengungsi di Australia dengan berbagai macam alasan, tapi pemerintah Malaysia justru membantahnya