Lomba Fashion Show Busana Batak Toba di Distrik XXI Banten

Persekutuan Parompuan Distrik (PPD) HKBP Distrik 21 Banten telah menyelenggarakan acara lomba fashion show busana ulos Batak Toba.
Lomba Fashion Show Busana Batak Toba di Distrik XXI Banten. (Foto: Tagar/Dok Istimewa)

TAGAR.id, Jakarta - Persekutuan Parompuan Distrik (PPD) HKBP Distrik 21 Banten telah menyelenggarakan acara lomba fashion show busana ulos Batak Toba di HKBP Gading Serpong pada tanggal 29 Oktober 2024 yang lalu. Acara ini diikuti oleh 28 peserta yang berasal dari gereja-gereja HKBP se distrik 21 Banten.

Tema acara lomba ini diambil dari kitab Mazmur 34 ayat 6 yaitu "Cantik Dari Hati, Wajah Tetap Berseri". Melalui kegiatan fashion show PPD Distrik 21 Banten, parompuan HKBP diajak tampil berseri dengan sederhana penuh kemistri selaras dengan budaya disertai iman yang teguh.

Dewan juri dalam acara lomba ini adalah Alma Naibaho, S.E, M.M, Jeremy Teti dan Valentina Siagian Alma Naibaho, S.E, M.M selaku ketua dewan juri dalam acara lomba fashion show ini mengatakan bahwa kita harus bersyukur menjadi orang Batak dan bersyukur menjadi jemaat HKBP. Gereja HKBP adalah gereja yang homogen, dimana jemaatnya hampir seratus persen adalah suku Batak Toba.

Allah memberikan mandat budaya kepada gereja. Oleh sebab itu gereja HKBP memiliki tanggung jawab dan wajib melakukan kegiatan yang berkaitan dengan mandat budaya.


Lomba Fashion ShowLomba Fashion Show Busana Batak Toba di Distrik XXI Banten. (Foto: Tagar/Dok Istimewa)


Mandat budaya adalah bagian dari tanggung jawab dan panggilan manusia untuk mengelola, menjaga, dan mengembangkan ciptaan Allah sesuai dengan kehendak-Nya seperti yang tertulis di Kejadian 1:28.

Ulos Batak Toba adalah salah satu produk kearifan lokal yang menjadi warisan budaya Batak Toba selain tarian / tortor, musik gondang, lagu tradisional, umpasa dan lain-lain.

Akibat perkembangan jaman, fungsi ulos Batak Toba yang awalnya merupakan penghangat badan dan dipakai untuk acara ritual adat Batak saat ini fungsi ulos sudah semakin bertambah dan bervariasi. Beragam produk kreatif yang memakai bahan dasar kain tenun atau ulos Batak sudah semakin bervariasi di tangan para desainer nusantara.

Alma Naibaho, S.E, M.M menyampaikan bahwa acara ini dilakukan untuk mendukung pelestarian budaya Batak Toba. Diharapkan agar setiap orang Batak bisa mengingat ulos, mencintai ulos, mencintai budaya dan ikut melestarikan budaya Batak Toba khususnya dalam pemanfaatan ulos Batak di bidang fashion. []

Berita terkait
Maudy Ayunda Jadi Sorotan Kala Hadir di Milan Fashion Week 2024
Maudy Ayunda agaknya memang sosok artis multi talenta. Selain punya kecerdasan tinggi dan jago akting.
Hadir di Perhelatan IFW 2024, Ellaya Tampilkan Koleksi Terbaru Bertema Classic Elegance di Industri Fashion Tanah Air
Dengan kembali hadir di perhelatan fashion ternama di tanah air, jenama Ellaya perlahan memantapkan langkah untuk hadir secara konsisten.
Di Indonesia Fashion Aesthetics 2024, Ellaya Perkenalkan Koleksi Spesial Bertemakan Flowery Retro dan Raya Collection
Ellaya bersama 10 jenama fashion ternama lainnya menghadirkan rangkaian koleksi terbarunya guna mengukuhkan nama di Industri Fesyen.