Jakarta - Kabar penangkapan Lucinta Luna atas kasus penyalahgunaan narkoba beredar luas. Hal itu membuat DJ Gebby Vesta yang merupakan seterunya mengaku senang. Tak hanya itu, ia melontarkan ungkapan keras dalam laman Instagramnya.
Pernyataan itu disampaikan Gebby melalui unggahan di Instagram Storiesnya melalui akun miliknya @gebby.vesta pada Selasa, 12 Februari 2020.
"Ya Allah seneng banget, gue pengen loncat-loncat @zega_real @gebby.vesta @aline.lie07, @stasyabwar26. Kita rekaman yuk, judulnya Jangan Sombong Bang," kata Gebby dengan menyertakan emoji tertawa.
Gebby Vesta bilang mampus ke Lucinta Luna. (Foto: Instagram/gebby.vesta)
Tak hanya itu, ia tampak senang ketika lawan berseterunya itu dinyatakan positif mengonsumsi obat terlarang benzo. Hal itu ditunjukkan Gebby melalui postingan foto percakapannya di grup WhatsApp bersama teman-temannya seperti Zega, Melly Bradley, dan lain-lain.
"Dendam kita semua terbalas, mampus hahahaha. Kita nanti bersulang merayakan kemenangan," kata mereka bersahut-sahutan di foto hasil screen shoot an itu.
Gebby Vesta sebut Lucinta Luna bencong. (Foto: Instagram/gebby.vesta)
Gebby pun tak segan-segan menyindir Lucinta Luna dengan sebutan bencong.
"Sepandai-pandainya bencong meloncat....eh akhirnya ke......juga. Alhamdulillah orang sombong dan jahat kena karma instan pake JNE, TIKI, JNT, Gojek, Grab. Makan-makan kita @zega_real @gebby.vesta @aline.lie07, @stasyabwar26 @mellybradley91," ujar Gebby lagi.
Diberitakan sebelumnya, Lucinta Luna ditangkap polisi atas kasus dugaan kepemilikan dan penyalahgunaan narkoba di sebuah apartemen di kawasan Jakarta Pusat. Dari hasil pemeriksaan, pedangdut kontroversial itu dinyatakan positif menggunakan narkotika jenis benzo.
"Pagi tadi Satnarkoba Polres Jakarta Barat mengamankan empat orang berdasarkan laporan dari masyarakat. Kemudian petugas melakukan penangkapan di apartemen Thamrin City," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Selasa, 11 Februari 2020.
"Yang bersangkutan kemudian dibawa ke Polres Jakbar, dilakukan tes urine. Inisial LL positif benzo," ujar dia.

Yusri mengatakan, kronologi penangkapan bermula saat polisi mendapat laporan masyarakat mengenai adanya dugaan penyalahgunaan narkoba di Apartemen Thamrin City, Jakarta Pusat. Berdasar laporan tersebut, petugas kemudian melakukan pemeriksaan di tempat kejadian perkara.
Dari hasil penggeledahan, polisi menemukan sejumlah barang bukti berupa obat yang diduga ekstasi di keranjang sampah, serta obat penenang di dalam tas yang diduga milik artis kontroversial itu. Lucinta Luna beserta tiga orang lain kemudian diamankan untuk menggali keterangan dan penyelidikan lebih lanjut.
"Ada dua jenis obat di dalam tas dari LL tersebut. Yang pertama ramadol dan likronal. Ini adalah obat-obat penenang yang masuk kedalam golongan psikotropika," kata Yusri.
Baca juga: Kronologi Penangkapan Lucinta Luna Atas Kasus Benzo
Setelah menjalani pemeriksaan, tiga orang yang ikut terjaring polisi dinyatakan negatif, sedangkan Lucinta Luna dinyatakan positif menggunakan narkotika jenis Benzo. Sementara barang bukti yang diduga sebagai ekstasi itu masih tengah diuji melalui pengecekan di laboratorium.
"Yang tiga negatif. Sekarang ini dilakukan pemeriksaan terhadap 4 orang. Kemudian juga yang diduga ekstasi dilakukan pengecekan termasuk obat-obatan yang ada. Pengecekan ke laboratorium untuk memastikan apakah itu benar ekstasi," kata Yusri.