Jakarta - Real Madrid tanpa diperkuat pemain bintang sukses menaklukkan Sevilla 2-1 di pertandingan La Liga Spanyol di Stadion Santiago Bernabeu, Minggu 19 Januari 2020 dini hari WIB. Kemenangan yang tak sekadar menggeser merebut posisi puncak, namun lebih dari itu tim kian matang meski tanpa pemain bintang.
Tidak ada kapten Sergio Ramos dan Federico Valverde yang absen karena mendapat kartu merah di final Supercopa de Espana. Pemain depan Eden Hazard juga belum pulih sehingga tidak bisa dimainkan. Demikian pula pemain sayap Gareth Bale akhirnya dinilai tidak fit sehingga absen di laga tersebut.
Hanya striker Karim Benzema yang dimainkan. Itu pun tidak dari menit pertama. Mantan striker tim nasional Prancis ini pun baru dimasukan di babak kedua menggantikan Luka Jovic.
Yang jelas permainan tim mengalami peningkatan di babak kedua dan itu yang mengubah pertandingan
Tanpa Benzema, Madrid tidak kehilangan daya gedor. Bahkan kini semua pemain memiliki kesempatan mencetak gol. Bek Raphael Varane dan Luka Modric, misalnya, mencetak gol di pertandingan melawan Getafe.
Sementara, Toni Kroos, Isco dan Modric membawa Los Merengues menang 3-1 atas Valencia di semifinal Supercopa de Espana. Kini, Casemiro memborong dua gol kemenangan Madrid atas Sevilla.
Pelatih Zinedine Zidane pun dinilai sukses melakukan pembenahan pada tim. Sejak kembali menangani Madrid menggantikan Julen Lopetegui, revolusi yang dilakukan Zidane memang seolah berjalan perlahan. Bahkan soliditas tim baru terbentuk menjelang berakhirnya putaran pertama dan saat tim memasuki putaran kedua.
Diawali dengan keberhasilan menahan Valencia lewat gol di pengujung laga Benzema di Mestalla dan kemudian menahan Barcelona 0-0 di Nou Camp. Mereka kemudian sukses memenangi trofi Supercopa di Arab Saudi.
Zidane Sukses Bangun Pertahanan Madrid
Tak hanya itu, Zidane sukses membangun pertahanan yang kokoh sehingga gawang Thibaut Courtois termasuk paling sedikit kebobolan. Setelah gol dari striker Sevilla Luke de Jong, kini gawang Madrid kemasukan 13 gol. Sama dengan Athletic Bilbao dan kedua tim tercatat paling sedikit kebobolan.

Kemenangan atas Sevilla menjadikan Madrid memberi tekanan kepada pelatih anyar Barca Quique Setien yang melakukan debut melawan Granada. Pasalnya, Madrid yang mengantongi poin 53 sukses merebut posisi puncak dari Barca. Dan, Blaugrana harus memenangkan laga tersebut bila ingin kembali merebutnya.
Zidane sendiri menunjukkan kepuasannya dengan penampilan Madrid saat tidak diprkuat pemain bintang. Hanya dia mengakui bila performa tim sedikit kurang bagus di babak pertama.
"Kami bermain sedikit lamban di babak pertama. Namun di babak kedua kami bisa memberi tekanan. Sevilla tim yang bagus dan sangat berbahaya bila membiarkan mereka mengembangkan permainan," ujar Zidane.
"Yang jelas permainan tim mengalami peningkatan di babak kedua dan itu yang mengubah pertandingan," kata pelatih asal Prancis ini melanjutkan.
Di laga itu, gol pertama Casemiro baru tercipta di menit 57. Sevilla sempat menyamakan skor saat De Jong menaklukkan Courtois di menit 64.
Hanya berselang lima menit, Casemiro mencetak gol keduanya yang menjadikan Madrid unggul 2-1. Skor itu mampu dipertahankan Madrid sampai akhir pertandingan.
"Saya senang dengan gol Casemiro. Tidak biasanya dia mencetak dua gol. Saat menyerang, siapa pun pemainnya bisa membuat perbedaan bagi kami. Gol pertamanya memag brilian," kata Zidane memuji pemain asal Brasil ini.
Kemenangan atas Sevilla menjadikan persaingan di La Liga mulai mengerucut pada Madrid dan Barca. Pasalnya, Atletico Madrid yang diharapkan ikut bersaing justru menelan kekalahan 2-0 dari Eibar. Kekalahan itu menjadikan Atletico yang berada di peringkat tiga memiliki poin 35. []