Duka mendalam meliputi mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD, setelah ibunya, Siti Khadijah, meninggal dunia pada hari Jumat, 17 Januari 2025. Berita ini disampaikan langsung oleh Mahfud melalui pesan singkat kepada media pada pagi hari yang sama. Ia meminta doa dari masyarakat dan menyampaikan permohonan maaf atas segala kesalahan yang mungkin pernah diperbuat.
Mahfud MD mencurahkan perasaannya di akun Instagram pribadinya. "Bu, kepergianmu menghadap Sang Khalik ba'da subuh pada Jumat pagi ini mengagetkan anakmu," tulisnya. "Tentu saya menangis, tetapi terus berdoa dan membaca surat Yasin untukmu, surat dalam Quran yang engkau hafal dan selalu baca," sambungnya. Siti Khadijah meninggal dunia di Madura pada usia 94 tahun.
Kedekatan Mahfud MD dengan orangtuanya sangat terlihat. Ia sering meluangkan waktu untuk ziara ke makam ayahnya, Mahmodin, yang telah berpulang pada tahun 2006. Mahfud MD lahir di sebuah desa di Kecamatan Omben, Sampang, Madura, pada 13 Mei 1957. Ketika usianya baru dua bulan, keluarganya pindah ke Kecamatan Waru, Pamekasan, tempat di mana ia menghabiskan masa kecilnya.
Pendidikan Mahfud meliputi dua jurusan di perguruan tinggi, yakni Hukum Tata Negara di Universitas Islam Indonesia (UII) dan Sastra Arab di Universitas Gadjah Mada (UGM). Ia berhasil meraih gelar master dan doktor dari UGM, serta sejak tahun 1984, menjabat sebagai dosen Guru Besar di Fakultas Hukum UII. Selain aktif mengajar, Mahfud juga melanjutkan pendidikan S2 dan S3 di UGM, dengan menyelesaikan program pascasarjana di bidang Ilmu Politik pada tahun 1989 dan program doktoral di bidang Ilmu Hukum pada tahun 1993.
Kepergian sang ibu meninggalkan duka yang mendalam, tidak hanya bagi keluarganya, tetapi juga bagi banyak orang yang mengenal dan menghormatinya. Doa dan dukungan untuk Mahfud MD dan keluarganya terus mengalir di tengah momen sulit ini. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi duka ini.