TAGAR.id, Jakarta - Asisten Nikita Mirzani, Mail Syahputra, mendadak jadi sorotan di sosial media. Beredar kabar jika Mail digerebek polisi hingga terancam masuk penjara.
Kegaduhan itu membuat Mail buka suara. Mail langsung bantah dirinya digerebek dan beber peristiwa sesungguhnya.
"Kemarin polisi datang ke kosan saya bukan untuk menggerebek saya tapi nyongkel exhaust saya dan matiin sekring saya. Saya bingung, saya bukan narkoba, bukan gembong, bukan maling, bukan teroris, tiba-tiba datang 9 orang jam 9 pagi. Tiba-tiba ada penyitaan handphone saya. Saya bingung belum dapat pemanggilan 1, 2, 3, tiba-tiba ada 9 orang untuk menyita. Itu bapak polisi kemarin dapat mobil satu-satu dari pelapor saya?" kata Mail.
Mail yang dikenal vokal itu masih sempat pula menyindir soal price list dari kepolisian. "Pak mau nanya kalau ngelapor biar ditanggapi emang harus ikutin price list ya," seru Mail.
Sikap sinis Mail ini agaknya justru menuai kritik netizen. Banyak yang menilai Mail bisa mendapat masalah baru terkait perkataannya yang terkesan melecehkan polisi.
"Tanda-tanda majikannya udah ga punya taring, ga ada bekingan lagi... jadi ga se lantam dulu," kata netter. "Tapi giliran kalo laporan majikan pen gercep, giliran polisi gercep di tuduh yang macem2," seru netter. "Hati2x ntar langsung masuk sel," tutur netter. "Lagian lu mau aja dibodoh2in sm majikan lu, disuruh transferannya pake rek lu," ujar yang lainnya.
Sebelumnya, Isa Zega dan Shella Saukia menyindir keras Mail. Isa bahas penggerebekan sedangkan Shella meledek akan kirim bekal untuk Mail jika asisten Niki itu masuk penjara. []