Makanan Jogja Tempo Doeloe ini Disajikan Selama Ramadhan, Mau?

Pedagang menyajikan dagangannya dengan berjejer sepanjang 2 Kilometer (Km). "Kali ini jajanan yang disajikan khas tempo dulu. Sudah 130 pedagang yang mendaftarkan," kata Edi.
Pasar Sore Ramadhan di sepanjang Jalan Sorogenen, Nitikan, Kecamatan Umbulharjo kembali hadir. Pasar sore yang khusus menyediakan jajanan berbuka ini beroperasi mulai 17 Mei sampai 13 Juni mendatang. (Ans)

Yogyakarta (16/5/2018) - Pasar sore kuliner di sepanjang Jalan Sorogeneng, Nitikan, Kecamatan Umbulharjo kembali hadir selama Ramadhan. Pada Ramadhan 2018 ini, sebanyak 130 pedagang bakal menyajikan jajanan bernuansa Jogja Tempo Doeloe.

Ketua Penyelenggara Pasar Sore Ramadhan, Edi Sustrisno mengatakan, pasar sore di sepanjang Jalan Sorogenen ini merupakan tahun yang kesepuluh. Pedagang menyajikan dagangannya dengan berjejer sepanjang 2 Kilometer (Km), dimulai dari perempatan RSUD Jogja ke timur sampai Jogja Fish Market.

"Kali ini jajanan yang disajikan khas tempo dulu. Sudah 130 pedagang yang mendaftarkan," kata Edi, Rabu (16/5).

Menurut dia, pasar yang khusus menyediakan jajanan berbuka ini selalu menjadi daya tarik warga. Pasar sore ini menjadi jujugan (tujuan) warga untuk ngabuburit menjelang berbuka sekaligus mencari jajanan untuk berbuka.

Edi mengatakan, pasar sore Ramadhan berlangsung selama satu bulan penuh, terhitung mulai 17 Mei sampai 13 Juni. Jam operasional mulai selepas Asyar. Setiap hari juga dimeriahkan panggung hiburan dan pementasan yang dipusatkan di depan Masjid Muthohirin.

Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan, pasar sore Ramadhan ini merupakan inisiatif warga Nitikan. Inisiatif dan kreativitas warga menjadikan kegiatan ini tetap eksis. "Pasar sore Ramadhan ini juga terbukti mampu menumbuhkan ekonomi warga yang berbasis rumah tangga," ungkapnya. (ans)

Berita terkait