Jakarta - Manchester City hanya butuh 2 menit untuk mengalahkan Crystal Palace 2-0 di pertandingan Liga Premier Inggris di Stadion Selhurst Park, Sabtu 19 Oktober 2019 malam. Kemenangan itu mengembalikan City ke peringkat 2.
Man City memang mencetak 2 gol kemenangan hanya dalam jarak 2 menit. Namun mereka sesungguhnya sempat mengalami menghadapi Palace.
Setelah unggul, Man City tak mampu menambah gol di babak kedua. Padahal, mereka menguasai permainan dan menciptakan banyak peluang.
Kami seharusnya kebobolan di menit akhir. Tetapi Ederson melakukan dua penyelamatan gemilang. Kami akhirnya meraih tiga poin sehingga bisa memperbaiki posisi
Manajer Pep Guardiola berharap tim bisa lebih tajam agar bisa mencetak lebih banyak gol. Meski demikian, dirinya tetap puas karena The Citizens kembali meraih ke jalur dengan meraih kemenangan. Terutama setelah mereka mengalami kekalahan 0-2 dari Wolverhampton Wanderers sebelum jeda kompetisi.
"Kami bermain bagus dan menciptakan banyak peluang. Sayangnya kami tak mampu mengonversi menjadi gol beberapa peluang yang tercipta. Kami harus lebih baik lagi di depan," kata Guardiola seperti dikutip Standard.
"Tetapi yang penting kami bisa meraih tiga poin setelah jeda kompetisi untuk pertandingan internasional. Kami berharap kemenangan ini menjadi awal kebangkitan dan mempertahankan performa bagus ini," ucapnya.
Tampil Menekan
Di pertandingan itu, Man City tampil menekan sejak menit pertama. Mereka sudah mengancam pertahanan Palace melalui tembakan Ilkay Guendogan menit 21. Namun upaya Guendogan bisa digagalkan kiper Wayne Hennessey.
Serangan tim tamu tak menurun. Hasilnya, Man City berhasil unggul saat Gabriel Jesus membobol gawang tuan rumah menit 39. Gol berawal dari umpan silang Bernardo Silva yang disambut oleh sundulan pemain depan asal Brasil ini.
Hanya berselang 2 menit, Man City menggandakan keunggulannya. Kali ini, giliran David Silva yang mencetak gol. Gelandang asal Spanyol ini menyelesaikan umpan dari Raheem Sterling di menit 41.

Di babak kedua, Man City tak menurunkan tempo permainan. Hanya, peluang yang dimiliki pemain asuhan Guardiola tak bisa dituntaskan. Apalagi, kiper Hennesey melakukan beberapa penyelamatan yang mencegah gawangnya kebobolan lebih banyak gol.
Sebaliknya, Palace juga memiliki peluang bagus melalui Wilfried Zaha. Sempat melewati beberapa pemain Man City. Zaha melepaskan tembakan yang berhasil digagalkan kiper Ederson Moraes.
Ederson juga menggagalkan peluang dari Christian Benteke. Gawangnya pun tak kebobolan sampai akhir laga yang dimenangkan City dengan skor 2-0.
"Kami seharusnya kebobolan di menit akhir. Tetapi Ederson melakukan dua penyelamatan gemilang. Kami akhirnya meraih tiga poin sehingga bisa memperbaiki posisi," ujar Guardiola yang mengakui Palace merupakan lawan yang berbahaya.
Mereka mampu bertahan dengan baik meski dua kali kemasukan. Selain itu serangan klub London tersebut yang mengandalkan Zaha beberapa kali mengancam pertahanan Man City.
"Mereka bertahan total dan punya pemain berkualitas di depan seperti Benteke dan Zaha," kata eks pelatih Barcelona ini.
"Saya juga senang dengan gol kedua. Gol yang indah, menurut saya. Tetapi di Liga Premier, kami seharusnya mencetak tiga atau empat gol karena pertandingan menjadi sulit dengan adanya tekanan," ucapnya memungkasi.
Kemenangan itu mengembalikan City ke posisi 2 yang sebelumnya direbut Leicester City. Kini, mereka mengantongi poin 19. Unggul dua poin dari Leicester dan Chelsea yang juga meraih kemenangan
Man City juga menjaga jarak poin dengan pimpinan klasemen Liverpool. Mereka tertinggal lima poin dari The Reds yang akan menghadapi Manchester United, Minggu 20 Oktober 2019 malam. []