Jakarta - Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra memastikan seluruh jajaran manajemen serta karyawan Garuda Indonesia bersih atau tidak terdeteksi menggunakan narkoba. Hal itu ia ketahui setelah menerima hasil pemeriksaan tes urine yang diumumkan Badan Narkotika Nasional (BNN).
Irfan menuturkan, pada tahap awal kerja sama dengan BNN ini, pemeriksaan narkoba dilakukan kepada seluruh jajaran Direksi, Vice President, serta pemeriksaan random check terhadap aircrew yang akan bertugas.
Salah satunya kami lakukan melalui upaya pencegahan peredaran dan penyalahgunaan obat-obatan terlarang di lingkungan kerja Garuda Indonesia.
Kemudian, pemeriksaan cek penyalahgunaan narkoba dilakukan secara bertahap kepada seluruh karyawan Garuda Indonesia, baik pegawai darat, air crew, hingga ground staff.
Baca juga: Geger Isu Raffi Ahmad Beli Pesawat Garuda Indonesia
Irfan memastikan, mekanisme pemeriksaan narkoba kepada seluruh pegawai Garuda dilakukan tanpa pemberitahuan sebelumnya, untuk memastikan efektivitas serta akurasi dari hasil pemeriksaan tes urin yang dilakukan BNN.
Dia menegaskan, sebagai penyedia jasa transportasi udara berpelat merah, Garuda Indonesia berkomitmen mengutamakan aspek keselamatan dan keamanan bagi penumpang dalam penerbangan.
Garuda Indonesia. (Foto: Instagram/@garuda.indonesia)
"Salah satunya kami lakukan melalui upaya pencegahan peredaran dan penyalahgunaan obat-obatan terlarang di lingkungan kerja Garuda Indonesia” kata Irfan dalam rilis pers yang diterima Tagar, Rabu, 2 September 2020.
Baca juga: Garuda Indonesia Tambah Frekuensi Terbang ke Aceh
Dia menekankan, upaya pencegahan penyebaran dan penyalahgunaan narkotika di lingkungan internal Garuda Indonesia, menjadi wujud perhatian serius perusahaan untuk mengedepankan pelayanan yang bermartabat dan profesional kepada penumpang, dengan memastikan jajaran karyawannya bersih dari penyalahgunaan narkotika dan zat adiktif lainnya.
"Untuk itu, sejalan dengan komitmen perusahaan tersebut, Garuda Indonesia secara berkala terus melaksanakan upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba, baik melalui program penyuluhan maupun pemeriksaan narkoba terhadap seluruh karyawan, khususnya di lini operasional perusahaan," tutur Irfan
Dia memastikan tidak akan memberikan toleransi sedikitpun kepada karyawan Garuda Indonesia yang terbukti menyalahgunaan narkotika. Irfan berjanji akan menerapkan sanksi secara tegas tak kenal kompromi.
"Berupa pemutusan hubungan kerja," kata Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra. []