Oleh: Phil McNulty - Chief football writer dit Etihad Stadium
TAGAR.id - Manchester United mencetak dua gol di menit-menit akhir untuk mengejutkan Manchester City dalam akhir derby dramatis unggul 2-1 di Stadion Etihad pada hari Minggu, 15/12/2024, pukul 16.30 waktu setempat bersamaan dengan pukul 23.30 WIB.
Dengan kekalahan ini Manchester City turun ke posisi ke-5 klasemen dengan 27 poin terpaut 9 poin dari Liverpool di puncak, sementara Manchester United di posisi ke-13 dengan 22 poin.
Sundulan Josko Gvardiola di babak pertama tampaknya akan memberi City kemenangan dalam pertandingan yang suram sampai United melakukan perubahan haluan yang luar biasa untuk memberi manajer baru Ruben Amorim kemenangan penting di awal masa pemerintahannya.
Amad Diallo menjadi pemain bintang United, memenangkan penalti pada menit ke-88 yang membuat Bruno Fernandes menyamakan kedudukan setelah pemain muda itu dilanggar oleh Matheus Nunes.
Saat City mencoba bangkit kembali, Diallo kemudian menerkam di detik-detik akhir waktu normal untuk mencetak gol dari sudut sempit.
Itu adalah hadiah besar bagi bos United Amorim setelah dia dengan kejam memecat Marcus Rashford dan Alejandro Garnacho dari skuad hari pertandingannya, tetapi kemudian mendapat pukulan awal ketika Mason Mount terkena cedera terbarunya, tertatih-tatih setelah hanya 14 menit.
Peluang sangat tinggi dalam pertandingan yang sebagian besar terdiri dari keadaan biasa-biasa saja, United tampaknya telah menyia-nyiakan peluang terbaik mereka untuk menyamakan kedudukan 17 menit menjelang pertandingan usai ketika Fernandes berlari mengejar umpan Rasmus Hojlund, hanya untuk mengangkat penyelesaiannya melewati Ederson yang melaju kencang namun melebar. .
Pertandingan menjadi kacau di akhir pertandingan yang menegangkan itu, para penggemar City marah dan mencemooh tim mereka sementara para pendukung United merayakannya dengan liar di sudut Stadion Etihad.
Ruben Amorim (7/12/2024) (Foto: sportsmole.co.uk/Imago)
Keberanian Amorim membuahkan hasil
Kemenangan United di menit-menit akhir adalah sesuatu yang hanya sedikit orang – bahkan mungkin bukan Amorim sendiri – yang melihatnya sebagai sebuah pertandingan yang biasa-biasa saja dan tampaknya bergerak menuju akhir yang lancar.
Dan kemudian, di menit-menit terakhir yang sama sekali tidak sesuai dengan performa biasa-biasa saja yang terjadi sebelumnya, United memberi Amorim kemenangan pribadi yang akan langsung meningkatkan posisinya di antara para pendukung United.
United nyaris tidak mendapat masalah dari juara Liga Premier asuhan Pep Guardiola, tetapi hanya menciptakan sedikit peluang, yang membuat peluang Fernandes terlepas, sampai Diallo yang selalu lincah mengambil alih.
Dia menerima umpan buruk dari Nunes pada menit ke-88, yang kemudian memperparah kesalahannya dengan mengejar ke belakang dan meratakan penyerang United itu dengan tantangan yang sembrono, memungkinkan Fernandes untuk menebus kesalahannya sebelumnya.
Diallo kemudian menunjukkan ketenangan nyata di menit terakhir waktu normal untuk mencetak gol penentu kemenangan United dari sudut gelar, Stadion Etihad tertegun hingga hening terlepas dari kegembiraan para pendukung tim tamu.
Amorim mengambil dua keputusan besar dengan membuang Rashford dan Garnacho dari skuadnya sepenuhnya, sebuah indikator awal bahwa dia tidak akan menghindar dari panggilan sulit, tidak peduli seberapa besar profil pemain yang terlibat.
Hal ini memberikan dampak yang diinginkan, meski terlambat, karena United kembali ke jalur kemenangan dengan cara yang paling memuaskan setelah kalah di Arsenal dan di kandang sendiri melawan Nottingham Forest.
Pep Guardiola (11/12/2024) (Foto: sportsmole.co.uk/Imago)Krisis Man City semakin dalam
City melanjutkan kemunduran mereka ke dalam bayang-bayang kelam kejayaan lama mereka saat mereka meraih kekalahan dari ambang kemenangan dalam derby Manchester.
Seperti yang dilakukannya dalam beberapa waktu terakhir, Guardiola menampilkan sosok yang gelisah dan bersemangat, bahkan hampir mengungkapkan rasa tidak senangnya ketika gol City dari sundulan Gvardiol terjadi setelah sundulan Kevin De Bruyne terdefleksi ke arah bek.
Guardiola bersyukur atas keunggulan tersebut seiring berjalannya waktu, namun City kembali menciptakan hasil buruk lainnya dengan keruntuhan di menit-menit akhir ketika United merasakan kerentanan di tim yang telah benar-benar kehilangan aura superioritas yang menopang mereka saat mereka memenangkan empat gelar Premier League berturut-turut yang bersejarah. Gelar liga.
City nyaris tidak menciptakan peluang berarti, Erling Haaland terpinggirkan, lini tengah kurang kreasi dan kapten Kyle Walker mempermalukan dirinya sendiri ketika ia terjatuh ke lantai secara dramatis saat berhadapan dengan striker United Rasmus Hojlund.
Ini adalah masa-masa sulit bagi City, karena mereka tertinggal sembilan poin dari pemimpin liga Liverpool dengan memainkan satu pertandingan lebih banyak, dan saat ini sedang berjuang untuk mempertahankan kampanye Liga Champions mereka.
Ini adalah wilayah asing bagi Guardiola – dan berdasarkan bukti mereka, tidak akan ada solusi cepat untuk keluar dari krisis saat ini.
Hasil pertandingan di Liga Premier Inggris pada 15/12/2024:
- Brighton 1-3 Crystal Palace
- Manchester City 1-2 Manchester United
- Chelsea 1-0 Brentford (masih berlangsung)
- Southampton 04 Tottenham Hotspur (masih berlangsung)
- (bbc.com dan sumber lain). []