Marc Marquez mendapatkan tempat terbaik untuk menyaksikan pertarungan epik antara rival juara dunia Francesco Bagnaia dan Jorge Martin pada balapan MotoGP Malaysia Minggu lalu. "Saya seperti penonton VIP untuk pertarungan yang menarik itu!" kata Marquez dengan senyum lebar. Meskipun menikmati pertarungan tersebut, Marquez mengaku tidak mengerti bagaimana Bagnaia dan Martin bisa beradu cepat sambil tetap mencatatkan waktu lap yang sangat cepat.
Marquez menjelaskan, "Saya mencoba mengikuti pertarungan mereka, tetapi mereka lebih cepat dari saya. Bahkan ketika saya kehilangan slipstream, saya melihat bahwa kami juga membuka jarak dengan pembalap lain. Mereka benar-benar tampil dengan sangat baik." Karena alasan itulah, Marquez memilih untuk tidak menyerang, bukan karena takut menghadapi pemimpin klasemen dunia, melainkan karena kecepatan mereka memang di atas dirinya.
Marquez juga mengungkapkan bahwa Bagnaia, yang masih tertinggal 24 poin dari Martin meski memenangkan balapan, tidak memperlambat laju balapan. "Masalahnya, selisih antara Pecco, Martin, dan pembalap lain sangat besar hari ini. Bastianini yang finis di posisi ketiga tertinggal 10 detik dari Pecco. Jadi, memperlambat balapan 2-3 detik mungkin bisa, tapi 10 detik adalah hal yang mustahil," jelas Marquez.
Setelah pertarungan sengit antara Bagnaia dan Martin mereda, Marquez justru terjatuh di tikungan terakhir. "Di Thailand, saya bilang 'Saya mengerti mengapa saya jatuh'. Tapi hari ini, saya melihat Bastianini tertinggal 2,5 detik dan berpikir 'OK, saya akan mengontrol jarak dengan dia'. Saya tidak mengerem lebih lambat atau lebih keras, tapi saya jatuh. Kadang-kadang Anda tidak bisa menjelaskannya, tapi saya menerima bahwa itu adalah kesalahan saya," ungkap Marquez.
Marquez berhasil kembali ke balapan meskipun motornya rusak, terutama shift lever. Dengan rasa hormat kepada tim, dia memutuskan untuk menyelesaikan balapan dan bahkan mendapatkan beberapa poin. "Saya sangat senang dengan akhir pekan saya karena kami tampil dengan sangat baik. Memang benar, jika Anda membuat kesalahan pada hari Minggu, itu terlihat seperti bencana, tapi bukan seperti itu. Saya selalu mengambil hal-hal positif, dan ini adalah akhir pekan yang sangat baik. Yang penting, kami berhasil kembali ke balapan dan finis di posisi ke-12," tutup Marquez.