Jakarta - Pengamat Ekonomi Universitas Syarif Hidayatullah Herry Gunawan menilai Mari Elka Pangestu pantas ditunjuk menjadi Direktur Pelaksana Bank Dunia (World Bank). Dengan berbagai pengalaman yang dikantorngi, Mari menurutnya memang memiliki kapabilitas yang mumpuni untuk mengisi posisi tersebut.
"Bu Mari pantas untuk memikul jabatan tersebut. Secara personal beliau cukup pintar dan memiliki jam terbang cukup tinggi," ujar Herry kepada Tagar, Jumat, 10 Januari 2020.
Dari sisi kredibilitas akademik misalnya, Mari kata dia memiliki kemampuan Mari Pangestu tidak diragukan lagi. Selain tercatat sebagai dosen di Universitas Indonesia, Mari juga peneliti senior Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Jakarta.
Baca juga: Mari Pangestu Jadi Direktur Pelaksana Bank Dunia
Belum lagi pengalamannya sebagai Menteri Perdagangan Indonesia dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia di era Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Untuk urusan pengambilan kebijakan juga sangat bagus dengan pengalamannya sebagai menteri pada dua periode kabinet," tuturnya.
Menteri Perdagangan Indonesia dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia di era Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) Mari Elka Pangestu. (Foto: Instagram/@maripangestu)Lantas manfaat apa yang bisa diambil oleh Indonesia atas penunjukan salah satu puteri terbaiknya di pentas internasional?
Herry mengidentifikasikan beberapa potensi keuntungan yang kemungkinan didapat pemerintah Indonesia dari sosok Mari Pangestu di Bank Dunia.
1. Advisory Pemerintah Indonesia
Mari Pangestu, menurutnya bisa menjadi advisory atau penasihat bagi pemerintah Indonesia atas sejumlah kebijakan strategis.
Adapun, beberapa kebijakan yang dimaksud adalah seputar halauan dalam pengelolan makro ekonomi di Tanah Air, misalnya pengelolaan fiskal maupun penyelenggaraan pembangunan.
"Itu kira-kira manfaat yang bisa didapat dari Bu Mari dari posisinya di kancah internasional," ucapnya.
2. Bargain Indonesia di Dunia
Potensi lain yang bisa didapat atas prestasi penunjukan Mari Pangestu, kata Herry adalah peningkatan posisi tawar (bargain) Indonesia apabila sewaktu-waktu mengalami sengkata dalam skala global.
Hal tersebut sangat dimungkinkan mengingat kualitas personal warga negara Indonesia telah diakui oleh lembaga kredibel dunia seperti World Bank.
"Kehadiran Bu Mari sebagai direktur pelaksana bank dunia menunjukan wajah Indonesia bahwa kita dipercaya dan punya kredibilitas dibidang itu," ujarnya.
Bank Dunia mengangkat Mari Elka Pangestu sebagai Direktur Pelaksana ebijakan Pembangunan dan Kemitraan. Dalam keterangan resminya, Mari Pangestu akan resmi menjabat pada 1 Maret 2020 mendatang. []
