Jakarta - Bintang tenis ternama yang sudah pensiun, Martina Navratilova, mengecam keputusan penyelenggara Australia Terbuka 2022 untuk melarang kaus yang mendukung pemain China, Peng Shuai.
Staf keamanan pada hari Jumat, 21 Januari 2022, meminta penonton yang mencoba memasuki lapangan untuk melepas kaus yang bertuliskan "Di mana Peng Shuai?".
Peng menghilang selama berminggu-minggu setelah menuduh seorang pejabat tinggi China melakukan pelecehan seksual pada November 2021.
Petenis China, Peng Shuai, saat berlaga di Australia Terbuka, 21 Januari 2020 (Foto: voaindonesia.com/Reuters)
Dia telah muncul kembali, tetapi banyak yang tetap khawatir tentang kesejahteraannya.
Tennis Australia, badan penyelenggara di belakang Australia Terbuka, mengatakan keselamatan Peng Shuai tetap menjadi "perhatian utama" mereka, tetapi membela keputusan mereka untuk menyita T-shirt dan spanduk dalam sebuah pernyataan.

"Di bawah ketentuan tiket masuk kami, kami tidak mengizinkan pakaian, spanduk, atau tanda yang bersifat komersial atau politik," katanya.
Dalam sebuah tweet, mantan petenis putri nomor satu dunia Navratilova menyebut keputusan itu "menyedihkan." (bbc.com/news/world-australia). []
Fenomena Orang-orang Terkenal yang Hilang di China
Peng Shuai Menghilang WTA Batalkan Semua Turnamen Tenis di China
Petenis Dunia Tuntut Bukti Nyata Kondisi Petenis China Peng Shuai
Petenis China Peng Shuai Disebut Bantah Serangan Seksual