Ma'ruf Amin: Gus Sholah Lanjutkan Cita-cita Gus Dur

Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menilai KH. Salahuddin Wahid atau Gus Sholah telah melanjutkan cita-cita mantan Presiden RI Gus Dur.
Wakil Presiden terpilih KH Maruf Amin memberikan sambutan pada acara peluncuran buku "The Maruf Amin Way" di Jakarta, Kamis, 3 Oktober 2019. (Foto: Antara/Rivan Awal Lingga)

Jakarta - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengenang adik dari mantan Presiden RI Abdurrahman Wahid, KH. Salahuddin Wahid atau Gus Sholah semasa hidupnya terus berjuang melanjutkan cita-cita Gus Dur dalam menjaga kerukunan berdemokrasi di Indonesia. 

“Beliau melanjutkan apa yang telah dilakukan oleh Gus Dur, merajut kerukunan bangsa dan berdemokrasi di negara ini. Beliau orang baik dan banyak berkontribusi dalam mengawal kehidupan keagamaan, kerukunan kebangsaan hingga masalah kemajuan di bidang pendidikan dan pembangunan manusia,” ujarnya saat melayat ke rumah duka Gus Sholah di kawasan Mampang, Jakarta, Senin pagi, 3 Januari 2020.  

Beliau meninggalkan tinggalan-tinggalan yang baik, bekas-bekas yang baik, baik bagi pendidikan maupun ide-ide kebangsaan.

Ma'ruf melanjutkan, Gus Sholah dikenal juga sebagai tokoh yang sangat baik dalam mengupayakan persatuan antarsesama umat Islam, khususnya dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah

“Dalam hal persaudaraan Islam, beliau sangat intens dalam bagaimana membangun ukhuwah antarsesama umat Islam, khususnya antara NU dan Muhammadiyah,” kata Wapres Ma’ruf Amin dilansir Antara.

Baca juga: Wasiat Gus Sholah, Dimakamkan di Samping Saudaranya

Sebagai pengasuh pondok pesantren terbesar di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, dalam kenangan Ma'ruf, Gus Sholah juga banyak berkontribusi mengawal kehidupan keagamaan sekaligus menjaga kerukunan bangsa. 

“Beliau meninggalkan tinggalan-tinggalan yang baik, bekas-bekas yang baik, baik bagi pendidikan maupun ide-ide kebangsaan. Jadi saya kira untuk beliau sudah cukup pengabdiannya,” kata Wapres Ma’ruf yang juga merupakan alumnus dari Pondok Pesantren Tebuireng itu.

Wakil Presiden Ma’ruf Amin didampingi istrinya, Wury Estu Handayani, pada Senin pagi, melawat ke kediaman KH. Salahuddin Wahid, yang meninggal dunia di Jakarta, Minggu malam, 2 Februari 2020. 

Usai menjalankan ibadah salat subuh, Ma'ruf bertolak dari kediaman dinasnya dan tiba di rumah duka pukul 05.20 WIB. 

Baca juga: Gus Sholah Wafat, Hotman Paris Tinggalkan Bali

Wapres Ma’ruf juga sempat memimpin rangkaian salat jenazah untuk Gus Sholah. Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga dijadwalkan melawat ke rumah duka pukul 07.30 WIB sebelum jenazah Gus Sholah diterbangkan ke Jombang dari Landasan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma Jakarta, Senin pagi. 

Sebelumnya, Gus Sholah dirawat karena menderita penyakit jantung dan sempat menjalani tindakan medis ablasi. Usai operasi, Gus Sholah sempat diperbolehkan pulang. 

Namun, beberapa hari kemudian Gus Sholah mengalami lemas dan kembali dirawat di Rumah Sakit Harapan Kita sejak 31 Januari 2020.

Gus Sholah wafat dalam perawatan di Rumah Sakit Harapan Kita Jakarta, Minggu malam pukul 20.59 WIB. Almarhum merupakan cucu dari pahlawan nasional Hadratus Syaikh KH Hasyim Asy’ari dan juga adik kandung mantan presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur). []

Berita terkait
Jejak Langkah Dua Ulama Karya Terakhir Gus Solah
Jejak Langkah Dua Ulama merupakan karya film Gus Solah, menceritakan tentang perjalanan dua tokoh Islam pendiri Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah.
Gus Sholah di Mata Dewan Syuro PKB
Di mata Dewan Syuro PKB, KH Maman Imanulhaq, Gus Sholah merupakan sosok yang sederhana dan mengayomi
Doa Jokowi untuk Keluarga Gus Solah
Presiden Joko Widodo (Jokowi) berdoa untuk keluarga Salahuddin Wahid atau karib disapa Gus Solah.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.