Masker Bukan Cara Satu-satunya Cegah Corona

Masker bukan cara satu-satunya untuk melakukan pencegahan atas wabah virus corona tapi menjaga pola hidup sehat dengan baik dari diri sendiri.
Warga beraktivitas menggunakan masker di kawasan Bunderan Hotel Indonesia, Jakarta, Senin, 2 Maret 2020. Presiden Joko Widodo mengimbau warga untuk tidak panik, tetapi tetap waspada dengan tetap higienis serta menjaga imunitas tubuh usai mengumumkan dua orang Warga Negara Indonesia (WNI) positif terjangkit virus corona yang saat ini dirawat di ruang isolasi RSPI Sulianti Saroso, Jakarta. (Foto: Antara/Galih Pradipta)

Subulussalam - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Subulussalam, Munawaroh mengatakan penggunaan masker bukanlah cara satu-satunya untuk melakukan pencegahan atas wabah virus corona terhadap diri manusia.

Munawaroh mengatakan pola hidup sehat itu di antaranya makan dengan gizi seimbang, rajin olahraga, istirahat yang cukup, jaga kebersihan lingkungan dan meminum air mineral sedikitnya delapan gelas per hari.

Bila Anda demam dan sesak nafas maka segeralah periksa ke fasilitas kesehatan.

Kemudian, makan makanan yang dimasak sempurna, menghindari mengkonsumsi daging dari hewan yang berpotensi menular, tidak merokok, cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir (hand sanitizer) dan menggunakan masker bila batuk atau tutup mulut dengan lengan atas bagian dalam.

"Itulah beberapa penjelasan cara utama dalam menjaga diri dan keluarga dari virus corona. Bila Anda demam dan sesak nafas maka segeralah periksa ke fasilitas kesehatan. Dan satu lagi selaku umat beragama jangan lupa untuk berdoa agar kita dijauhkan dari virus corona ini," katan Munawaroh kepada Tagar, Rabu, 4 Februari 2020.

Lebih lanjut ia mengimbau warga agar tidak panik dengan kabar kekosongan masker di apotek dan di minimarket. Sejatinya yang paling penting diperhatikan adalah tentang pola hidup sehat atas diri sendiri dan keluarga, dan tidaklah semata-mata harus mengandalkan masker sebagai cara mencegah penularan virus corona.

"Masker memang penting, tetapi yang paling penting itu adalah soal pola hidup sehat kita. Saya juga menambahkan untuk sementara waktu jangan dulu berpergian ke luar negeri," ujarnya.

Menanggapi atas kabar merebaknya virus corona ke Indonesia yang akhir-akhir ini menyebabkan masyarakat merasa terhantui, Munawaroh bersama jajarannya akan turun ke desa-desa untuk melakukan penyuluhan untuk mensosialisasikan. "Jaga diri dan keluarga anda dari virus corona dengan gerakan masyarakat hidup sehat (Germas)," katanya. []

Baca juga:


Berita terkait
Corona, Wali Kota Banda Aceh Minta Masyarakat Tenang
Masyarakat Banda Aceh di minta untuk tetap tenang dan jangan mudah percaya terkait isu corona.
Sejak Dua Bulan 66 Kasus Kebakaran Hutan di Aceh
Badan Penanggulanan Bencana Aceh mencatat sejak dua bulan terakhir sebanyak 66 kali terjadi kebakaran hutan dan lahan di Aceh.
8 Hektare Ganja Ditanam Dekat Pohon Pisang di Aceh
Ribuan batang pohon ganja siap panen ditemukan dekat pohon pisang di Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Utara, Aceh.