Masker di Apotek Kosong, Puskesmas Abdya Menipis

Akibat Kasus Corona atau Covid-19 penyediaan masker di apotik pusat kota Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Aceh kosong.
Ketersediaan masker yang langka di tengah banyaknya masyarakat yang mencari masker. (Foto: Tagar/Alfi Dinilhaq)

Aceh Barat Daya – Akibat Kasus Corona atau Covid-19 penyediaan masker di apotek pusat kota Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Aceh mulai kehabisan stok sejak dua bulan terakhir, namun, untuk kebutuhan di Puskesmas hingga saat ini masih tersedia.

Kepala Puskesmas Blangpidie, Wildan, mengaku penyediaan masker untuk kebutuhan di Puskesmasnya aman. Masker yang dipasok untuk Puskesmas berasal dari gudang Farma setempat, sehingga pihaknya tidak khawatir akan kekurangan stok.

“Kami ambil dari gudang Farma di Rumah Sakit Umum Teungku Peukan (RSUTP), stok untuk puskesmas aman,” kata Wildan saat ditemui Tagar, Selasa, 3 Maret 2020.

Wildan mengatakan, pasca merebaknya isu virus Corona pihaknya sudah melakukan beragam langkah pencegahan, berupa melakukan sosialisasi tentang langkah pencegahan seperti menerapkan pola hidup sehat.

Kami ambil dari gudang Farma di Rumah Sakit Umum Teungku Peukan (RSUTP), stok untuk puskesmas aman.

“Langkah pencegahan sudah kami lakukan sejak jauh-jauh hari kepada masyarakat,” kata dia.

Setiap bulan, lanjutnya, Puskesmas Blangpidie meminta sebanyak 500 lembar masker ke gudang untuk kebutuhan di Puskesmas. Masker ini juga kerap dibagikan kepada masyarakat yang datang berobat. “Ini juga langkah antisipasi dari kita,” katanya.

Baca juga: Sudah Dua Bulan Masker Kosong di Abdya Aceh

Wildan mengaku Puskesmas Blangpidie tidak punya fasilitas tentang penanganan terkait virus corona. Pihaknya akan merujuk pasien yang merasakan gejala-gelaja tertentu ke Rumah Sakit Umum Teungku Peukan (RSUTP) di Kecamatan Susoh untuk mendapat penanganan lebih baik.

"Kita tentu berharap virus itu tidak mewabah ke Aceh, namun untuk langkah antisipasi tentu harus," ujarnya.

Menanggapi kekosongan masker di apotek seputar pusat kota Blangpidie sejak dua bulan terakhir, Wildan mengaku belum bisa berbuat apa-apa, pihaknya menunggu perintah dari atasan untuk melakukan aksi pembagian masker gratis seperti yang telah dilakukan beberapa waktu lalu pasca kabut asap. “Kalau untuk aksi itu kita tunggu perintah dulu,” katanya. []

Berita terkait
Corona Masuk Indonesia, Dokter di Aceh Siaga
IDI Aceh wajib mengawal seluruh masyarakat agar tidak terjangkit virus corona.
Bocah Empat Tahun di Aceh Terinfeksi HIV
Seorang bocah yang tinggal di salah satu desa di Kota Langsa, Provinsi Aceh, dinyatakan positif terinfeksi HIV.
Peserta CPNS Kemenag Aceh Jangan Mudah Percaya Calo
Peserta tes CPNS Kemenag Aceh di minta untuk tidak percaya kepada oknum yang mengaku bisa meluluskan mereka menjadi PNS.
0
Dua Alasan Megawati Belum Umumkan Nama Capres
Sampai Rakernas PDIP berakhir, Megawati Soekarnoputri belum mengumumkan siapa capresnya di Pilpres 2024. Megawati sampaikan dua alasan.