Jakarta - Penyanyi senior Iwan Fals turut mengomentari banyaknya massa yang berkerumun di Bandara Soekarno-Hatta demi menyambut kepulangan Habib Rizieq Shihab ke Tanah Air pada Selasa, 10 November 2020.
Melihat kerumunan di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini, Iwan Fals mengaku rindu tampil di atas panggung demi menghibur ribuan penonton, setelah kebijakan pelarangan aktivitas sosial termasuk keriaan konser musik diberlakukan sejak beberapa bulan lalu.
"Wuiiihh Habib Rizieq pulang, rame ya yang jemput," tulis Iwan Fals dalam cuitannya, dikutip Tagar pasa Selasa, 10 November 2020.
"Duh liat orang segini banyak jadi pengen manggung, udah boleh kali ya," ujar dia sembari mengunggah gambar kerumunan massa di bandara Soekarno-Hatta.
Massa dari berbagai daerah memadati akses tol menuju bandara Soekarno Hatta di Tangerang, Banten, Selasa, 10 November 2020. Mereka bertujuan menjemput kedatangan Habib Rizieq Shihab (HRS). (Foto: Antara/Muhammad Iqbal)
Ribuan massa dari sekitaran Jabodetabek, Banten dan Jawa Barat merangsek ke kawasan Bandara Soekarno-Hatta demi menyambut kepulangan pentolan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab pada Selasa, 10 November 2020.
Ramainya massa yang datang sempat membuat arus lalu lintas menuju bandara Soetta macet total hingga beberapa kilometer.
Pantauan Tagar dari sejumlah sumber dan media sosial, kepadatan arus lalu lintas menuju bandara Soetta sudah terasa sejak pukul 4 pagi dan menyebabkan terganggunya mobilitas penumpang pesawat yang akan bertolak dari Jakarta menuju wilayah lain.
Tak hanya di kawasan Bandara Soekarno-Hatta, polisi juga menutup sementara lalu lintas mengarah ke Slipi, akibat padatnya kerumunan massa yang menunggu kepulangan Habib Rizieq Shihab di Jalan KS Tubun, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
- Baca juga: Seringai dan PAS Band Rugi Ratusan Juta karena Corona
- Baca juga: KPU Izinkan Konser Pilkada Saat Pandemi, Musisi Geram
Selain lalu lintas yang mengarah ke Slipi ditutup sementara, kendaraan dari arah Slipi menuju Tanah Abang juga sudah tidak dapat melintas. Meski ditutup, Kasatlantas Jakarta Pusat Kompol Lilik Sumardi memastikan kendaraan yang menuju Rumah Sakit Pelni tetap diprioritaskan sehingga tidak ada layanan kesehatan yang tersendat. []