Mau Ketemu? Tak Perlu, Bukan Urusan Presiden!

Jangan semua jadi urusan Presiden. Menurut saya. Pansus kalau sudah punya hasil ya sudah, kan bisa dikasihkan, dikirim. Jangan semua dikit-dikit Pak Presiden
Ketua MPR Zulkifli Hasan berpendapat, niatan Pansus Hak Angket KPK untuk bertemu dan berkonsultasi dengan Presiden Joko Widodo, terkait hasil kerja Pansus tersebut, sebaiknya dibatalkan saja. Zulkifli menekankan Presiden saat ini sedang mengurus rakyat, berkeliling daerah untuk menjaga bagaimana persatuan semakin kokoh, dan perekonomian tumbuh. Pansus kalau sudah punya hasil ya sudah, kan bisa dikasihkan, dikirim. Jangan semua dikit-dikit Pak Presiden, demikian pernyataan Ketua MPR tersebut. (Foto: Ant)

Jakarta, (Tagar 20/9/2017) - Ketua MPR Zulkifli Hasan menilai rencana Pansus Hak Angket KPK bertemu Presiden Joko Widodo tidak diperlukan, sebab tidak semua hal perlu menjadi urusan Kepala Negara.

"Jangan semua jadi urusan Presiden. Menurut saya. Pansus kalau sudah punya hasil ya sudah, kan bisa dikasihkan, dikirim. Jangan semua dikit-dikit Pak Presiden," ujar Zukifli di Jakarta, Rabu (20/9).

Zulkifli menekankan Presiden saat ini sedang mengurus rakyat, berkeliling daerah untuk menjaga bagaimana persatuan semakin kokoh, dan perekonomian tumbuh.

"Biar lah Pansus Angket ya Pansus Angket. Saya berharap ini sudah selesai, tidak diperpanjang lagi. Nanti baru hasilnya disampaikan kepada pemerintah," jelas dia.

Sebelumnya Pansus Hak Angket KPK berencana menemui Presiden untuk berkonsultasi atas kerja Pansus selama ini. Sejumlah pihak memandang rencana ini tidak diperlukan. (rif/ant)

Berita terkait