Mayat Bayi di Pasaman Hasil Seks Kakak-Adik Kandung

Mayat bayi yang ditemukan tewas mengambang di selokan di Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, ternyata hasil hubungan seks kakak dan adik kandung.
Ilustrasi Anal Seks. (Foto: likebalaton.hu)

Pasaman - Teka-teki pembuang mayat bayi yang ditemukan mengambang di selokan air pada Jumat, 14 September 2020, akhirnya terungkap. Polisi meringkus seorang perempuan berinisial SHF, 18 tahun, yang berstatus pelajar SMA di Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat (Sumbar).

Dia kami tangkap saat dalam perjalanan sepulang praktek lapangan yang diadakan sekolahnya di Batusangkar menuju Rao.

SHF diduga sengaja membuang bayi hasil hubungan seks terlarangnya dengan sang adik berinsial IK, 13 tahun. Bayi malang itu dibuang SHF ke saluran air di Kampung Kalawi, Jorong IV Beringin, Nagari Lansek Kadok, Kecamatan Rao Selatan, Kabupaten Pasaman.

Kasat Reskrim Polres Pasaman AKP Lazuardi membenarkan kejadian itu. Menurutnya, penemuan jasad bayi ini berawal dari laporan seorang saksi mata bernama Syafriandi, 30 tahun. Saat itu, dia hendak memberi makan ikan miliknya yang berjarak sekitar 10 meter dari tempat kejadian perkara (TKP).

Namun ketika sudah berada di kolam ikan, Syafrianto mencium aroma busuk dan menyengat. Penasaran dengan bau itu, dia pun mengitari kolam dan melihat disepanjang aliran bandar sekitar kolam.

"Ternyata dia melihat seorang mayat bayi laki laki sudah mengambang di selokan air. Saksi pun melaporkan kejadian itu pada masyarakat dan pihak kepolisian," kata Lazuardi kepada Tagar, Selasa, 18 Februari 2020 malam.

Polisi pun mendatangi lokasi untuk melakukan evakuasi jasad bayi tersebut. Setelah itu, bayi malang itu pun dibawa ke RS Bhayangkara Polda Sumbar untuk dilakukan tindakan autopsi.

Setelah itu, polisi pun melakukan pemeriksaan kepada sejumlah saksi di lokasi kejadian. Dari keterangan saksi dan olah TKP, kuat dugaan pembuangan ini mengarah kepada SHF. Tiga hari berselang, polisi pun menangkap SHF pada Senin, 17 Februari 2020, sekitar pukul 00.05 WIB.

"Dia kami tangkap saat dalam perjalanan sepulang praktek lapangan yang diadakan sekolahnya di Batusangkar menuju Rao, tepatnya di depan rumah makan Tambuo, Jorong Rambahan Kauman," katanya.

Hingga kini, polisi masih terus menyelidiki motif pembuangan bayi yang dilakukan pelajar SMA itu. SHF sendiri juga sudah mendekam di sel tahanan Polres Pasaman. Sedangkan adiknya tidak ditahan karena masih di bawah umur. []


Berita terkait
Warga Pasaman Tewas Tertimbun Tanah Longsor
Warga Pasaman, Sumatera Barat, yang dilaporkan hilang ditemukan tewas tertimbun longsor.
Hujan Deras, Warga Pasaman Tertimbun Longsor
Seorang di Pasaman, Sumatera Barat hilang akibat tertimbun lonsor.
Buaya Muara Resahkan Warga Pasaman Barat
Penampakan seekor buaya meresahkan warga Jorong Pinaga, Nagari Aua Kuniang, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), Sumatera Barat (Sumbar).