Bantul - Nasib menyedihkan menimpa Mbah Surip, 80 tahun, warga Dusun Dodogan, RT 08, Desa Jatimulyo, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Pada Selasa 29 September malam, nenek ini ditemukan meninggal mengenaskan. Dia terbakar saat membakar sampah di kebunnya.
Anggota Polsek Dlingo, Aiptu Mardi mengatakan, awalnya Mbah Surip membakar sampah di kebun di sekitar rumahnya. Namun, kobaran api tersebut akhirnya membesar dan menjalar ke kebun tetangganya.
Kejadian ini diketahui warga sekitar pukul 17.30 WIB, yang mana melihat kobaran api yang cukup membesar. Takut merembet membahayakan lingkungan sekitar warga pun langsung berusaha untuk memadamkan api.
Warga yang ikut memadamkan api dikejutkan dengan sosok Mbah Surip yang telah meninggal di lokasi kejadian. Hingga kini tidak ditemukan unsur pidana dalam kasus tersebut.

Aiptu Mardi mengatakan saat itu, diduga Mbah Surip berupaya memadamkan api. Tetapi, korban kemudian diduga terjatuh dan menghirup asap sehingga meninggal dunia. “Dari pemeriksaan sementara dari Puskesmas Dlingo, tidak ada tanda-tanda unsur pidana. Diduga nenek tersebut terjebak api dan terjatuh,” katanya, Rabu 30 September 2020.
Baca Juga:
- Saat Dua Orang Terjebak Kebakaran Toko di Sleman
- Dapur Rumah Kontrakan di Yogyakarta Hangus Terbakar
- Penyebab Apotek Kimia Farma Yogyakarta Terbakar
Saksi kejadian, Teguh, 42 tahun, mengatakan, api membesar menjelang Magrib. "Takut merembet membahayakan lingkungan sekitar ia pun langsung berusaha untuk memadamkan api. Tapi ketika api berhasil padam, saya kaget melihat Mbah Surip sudah terlentang dalam keadaan terbakar dan sudah meninggal," jelas Teguh.
Ia langsung minta tolong kepada warga sekitar dan melaporkan ke Polsek dlingo. Seketika itu pula warga berbondong-bondong untuk melihat jasad Mbah Surip yang sudah meninggal.
Kasus ini telah ditangani oleh Polres Bantul, Pukesmas Dlingo 2, Polsek dan Koramil Dlingo dan dibantu BPBD bantul, KSB Jatimulyo, FPRB Desa Temuwuh dan warga. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan lokasi kebakaran dipasangi garis polisi. []