Jakarta – Lockdown terkait pandemi Covid-19 di kota terbesar kedua Australia, Melbourne, akan diperpanjang sepekan lagi karena kekhawatiran atas meningkatnya infeksi virus corona, seperti dikatakan oleh penjabat perdana menteri negara bagian Victoria hari Rabu, 2 Juni 2021.
James Merlino mengukuhkan bahwa Melbourne akan tetap menjalani lockdown selama tujuh hari lagi mulai Jumat, 4 Juni 2021, tetapi pembatasan terkait pandemi akan dilonggarkan di tempat-tempat lain di negara bagian itu. “Jika kita membiarkan ini terus berlangsung, kasusnya akan meledak,” kata Merlino.
Satu orang yang menjadi pusat klaster virus corona di Melbourne sebelumnya diizinkan menghadiri acara pernikahan di India. Ia tidak terinfeksi di negara itu, tetapi malah terjangkit sewaktu menjalani karantina wajib 14 hari di hotel setelah ia kembali ke Australia.

Pihak berwenang mengatakan ia terinfeksi seorang tamu lainnya di kamar hotel pada lantai yang sama dengannya dan bahwa virus itu menyebar melalui udara.
Para pejabat Victoria, Rabu, 2 Juni 2021, menyatakan negara bagian itu mencatat enam lagi kasus virus corona yang ditularkan secara lokal dalam periode 24 jam terakhir. Victoria kini mencatat ada 60 kasus infeksi aktif dalam perebakan wabah terbaru ini.
Lockdown yang sekarang adalah yang keempat bagi Melbourne, yang berpenduduk 5 juta orang (uh/ab)/voaindonesia.com. []