Makassar - PSM Makassar menaklukkan Madura United pada laga pertama semifinal Piala Indonesia 2019. Dalam pertandingan di Stadion Andi Mattalatta Mattoanging, Minggu, 30 Juni 2019, PSM menang tipis 1-0. Kemenangan yang membuka peluang PSM melaju ke final Piala Indonesia.
Di laga tersebut, satu-satunya gol PSM diciptakan Zulham Zamrun. Kemenangan dengan satu gol ini menjadi sangat berarti bagi tim Juku Eja untuk meraih tiket ke final. Pasalnya, mereka hanya butuh hasil imbang pada semifinal kedua yang digelar di kandang Madura United di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, Minggu, 7 Juli 2019 mendatang.
Sebaliknya, Madura United harus bekerja keras bila ingin lolos ke final. Mereka harus menang minimal dua gol di semifinal kedua tersebut.
Kami bemain bagus, terutama di 20 menit pertama. Bahkan kami bisa mendominasi pertandingan. Kemenangan ini menjadi modal berharga kami untuk menghadapi pertandingan berikutnya
Di laga tersebut, PSM yang baru saja tersingkir di semifinal Piala AFC zona ASEAN, langsung menekan pertahanan lawan. Tampil di kandang sendiri dengan dukungan suporter menjadikan Wiljan Pluim dan kawan-kawan tampil ofensif.
Selama 20 menit pertama, kendali permainan praktis di tangan PSM. Serangan bergelombang tuan rumah memaksa Madura United lebih fokus pada pertahanan. Kiper M. Ridho tercatat melakukan penyelamatan terhadap empat tendangan ke gawang.
Namun pertahanan kuat Madura United akhirnya jebol. Di menit 37, Zulham berhasil menjadi pemecah kebuntuan. Pemain bernomor punggung 7 itu, menciptakan gol apik melalui tendangan voli di kotak penalti setelah menerima umpan matang dari Asnawi Mangkualam. Skor 1-0 bertahan sampai turun minum.
Tidak Menurunkan Tempo Permainan
Memasuki babak kedua, PSM tak menurunkan tempo permainan. Hanya, serangan mereka tak membuahkan hasil. Lemahnya penyelesaian akhir membuat tim asuhan Darije Kalezic sulit menambah gol.
Madura United sendiri memang sempat menciptakan peluang melalui Aleksandar Rakic. Namun sepakan striker asal Serbia ini bisa ditepis kiper Rivky Mokodompit. Skor satu gol PSM pun tak berubah sampai akhir laga.
Pelatih Kalezic mengungkapkan rasa puas dan mengapresiasi kerja keras pemain PSM. Meski gagal mencetak banyak gol, namun kemenangan satu gol ini tetap memenuhi target tim.
"Kami bemain bagus, terutama di 20 menit pertama. Bahkan kami bisa mendominasi pertandingan. Kemenangan ini menjadi modal berharga kami untuk menghadapi pertandingan berikutnya," kata Kalezic.
"Kemenangan 1-0 tentu lebih baik daripada menang 2-1 atau 3-2. Di laga kedua, kami pun berusaha mencetak gol sehingga Madura United harus mengejar lebih banyak defisit gol," ujarnya. []
Baca juga: