Jakarta - Irene, pentolan grup idola K-Pop, Red Velvet mengakui tuduhan bahwa ia secara verbal telah menyerang seorang stylist selama syuting. Ia pun meminta maaf atas insiden perundungan atau bullying tersebut.
Saya menyesal telah menyakiti mereka dengan perilaku yang tidak dewasa.
"Saya dengan tulus meminta maaf karena telah menyakiti stylist dengan sikap bodoh saya serta kata-kata dan tindakan yang ceroboh," kata Irene dalam postingan Instagram yang diunggah Kamis malam, waktu setempat dengan gambar kotak hitam polos.
Dalam penyesalannya, Irene mengaku ia bisa menapak tangga sukses karena dukungan banyak orang. "Saya menyesal telah menyakiti mereka dengan perilaku yang tidak dewasa," katanya, seraya menambahkan bahwa ia akan "berpikir dan bertindak lebih hati-hati" ke depannya.
Insiden ini pertama kali muncul ketika seorang stylist memposting di Instagram bahwa dia "diinjak-injak dan dilecehkan secara tak manusiawi" oleh seorang selebriti.
Personel grup idola K-Pop Red Velvet, Seulgi. (Foto: SM Enterteinment)Stylist, yang mengaku telah bekerja di industri hiburan ini selama 15 tahun, menyebutkan bahwa "insiden 20 menit itu seperti neraka" yang membuatnya menangis. Meskipun tak menyebutkan siapa yang dimaksud, tagar "psiko" dan "monster" membut publik tahun kalau orang yang dimaksud adalah Irene, yang telah merilis lagu dengan judul yang sama.
SM Entertainment, agensi Red Velvl juga mengeluarkan pernyataan permohonan maaf. Menurutnya, pihaknya akan berusaha mencegah agar kejadian serupa tak terulang lagi.
Agensi Red Velvet menambahkan bahwa Irene bertemu dengan stylist pada Kamis sore dan dengan tulus meminta maaf.
Sebelumnya isue bullying pernah menimpa personel Red Velvet, Seulgi. Ia digosipkan kerap melakukan aksi perundungan sewaktu masih duduk di bangku sekolah. Belakangan, para penggemarnya justru mencuitkan dukungan dengan tagar #RespectSeulgi yang jadi trending topic di media sosial Twitter.
Rumor aksi bullying Seulgi Red Velvet bermula saat seorang warganet dengan akun anonim mencuitkan pernyataan dan pengakuan di Twitter, sebagai korban perundungan dari seorang artis idola yang memiliki nama besar di industri K-Pop ketika masih bersekolah di SOPA. []
- Baca Juga: Seulgi Red Velvet Dituding Jadi Pelaku Bullying
- Joy Red Velvet dan Crush Bak Sejoli Rayakan Lebaran
