Wulan Guritno baru-baru ini resmi mengundurkan diri dari posisi Komisaris Independen PT Lima Dua Lima Tiga Tbk (LUCY), perusahaan yang mengelola kelab malam Lucy in the Sky di SCBD, Jakarta.
Pengunduran dirinya diumumkan efektif sejak 11 November 2024. Meski tidak lagi terlibat dalam pengelolaan kelab malam, Wulan tetap sibuk dengan berbagai bisnis lain yang ia jalankan.
Bisnis Wulan Guritno tidak hanya terbatas pada dunia hiburan. Salah satu bisnisnya yang sukses adalah Poetre Spa, perusahaan perawatan tubuh yang ia kembangkan bersama teman-temannya.
Spa ini menawarkan berbagai layanan seperti waxing, pijat, perawatan rambut, kulit wajah, dan kuku. Poetre Spa telah membuka cabang di berbagai wilayah di Jabodetabek dan Indonesia, menunjukkan keberhasilannya dalam memenuhi kebutuhan perawatan tubuh masyarakat.
Tidak hanya berfokus pada spa, Wulan juga memperluas bisnisnya ke bidang produk perawatan tubuh. Ia menghadirkan lini produk kecantikan yang berkonsep home service, memudahkan konsumen untuk mendapatkan perawatan di rumah.
Produk ini tidak hanya ditujukan untuk wanita, tetapi juga pria, menunjukkan kepekaan Wulan terhadap pasar yang lebih luas.
Bisnis es krim juga menjadi salah satu usaha Wulan Guritno. Es krim buatannya tersedia dalam berbagai rasa, seperti milo, hazelnut, peanut butter, dan cream cheese.
Meski hanya bisa dipesan secara online dan delivery, bisnis ini tetap mendapat sambutan yang baik dari konsumen yang mencari makanan ringan yang lezat dan bervariasi.
Tidak ketinggalan, Wulan juga memiliki kedai kopi bernama Cultivar Coffeehouse. Bisnis ini ia rintis bersama rekan-rekan artis lainnya, seperti Tarra Budiman, Ario Bayu, dan Danar.
Kedai kopi ini berlokasi di Bandung, Jawa Barat, dan menjadi tempat favorit bagi pecinta kopi yang mencari suasana yang nyaman dan menarik.