Jakarta - Masyarakat pribumi yang mendominasi wilayah Jakarta dikenal dengan Suku Betawi. Suku yang memiliki kaitan erat dengan sejarah perjuangan bangsa Indonesia, terutama kisah perlawanan terhadap penjajahan oleh kaum kolonial di Batavia, sebutan Jakarta dan sekitarnya pada masa itu.
Budaya suku Betawi menjadi menarik lantaran terbentuk dari berbagai asimilasi budaya suku lain seperti Sunda dan Tionghoa.
Kali ini Tagar berkesempatan mengunjungi Unit Pengelola Kawasan Perkampungan Budaya Betawi (UPK PBB), sebuah kawasan perkampungan Betawi yang masih begitu dijaga kelestariannya.
Berlokasi di kawasan Srengseng Sawah, Jagakarsa, perkampungan Betawi memiliki dua buah Danau buatan yakni, Setu Babakan dan Setu Mangga Bolong.
Selain dua danau megah yang begitu lestari, berbagai bangunan kental budaya Betawi seperti Rumah Adat Kebaya dan Museum Budaya Betawi juga terdapat di lokasi tersebut.
Tidak hanya bangunan, pagelaran budaya Betawi seperti Lenong, Topeng, Gambang Kromong, Tari-tarian, dan lain-lain juga rutin dihelat untuk menghibur pengunjung yang datang ke sana.
Berikut foto-foto yang ada di Kawasan Perkampungan Budaya Betawi.
Pintu Masuk
Sebuah gerbang megah menyambut pengunjung di muka Perkampungan Budaya Betawi. Tidak dipungut biaya sama sekali untuk berkunjung masuk ke kawasan ini.
Pintu masuk Museum Betawi Setu Babakan, Jakarta Selatan. (Foto: Tagar/Nurul Yaqin)
Museum Betawi
Bangunan Museum Betawi berdiri kokoh di kawasan Perkampungan Masyarakat Betawi seluas 32 hektare ini. Pengunjung dapat menimba wawasan serta pengetahuan mengenai berbagai macam budaya Betawi di lokasi ini
Tampak depan gedung Museum Betawi Setu Babakan, Jakarta Selatan. (Foto: Tagar/Nurul Yaqin)
Lantai 1
Memasuki areal dalam museum, kita bakal disambut sepasang ondel-ondel dan pajangan megah Golok Raksasa.
Diketahui, golok merupakan senjata khas milik suku Betawi.
Sepasang Ondel-ondel menyambut di pintu masuk Museum Betawi Setu Babakan, Jakarta Selatan. (Foto: Tagar/Nurul Yaqin)
Dua jenis golok terpajang di Museum Betawi Setu Babakan, Jakarta Selatan. Golok sebelah kiri merupakan golok yang digunakan untuk kehidupan sehari-hari dan golok sebelah kanan dipergunakan untuk bela diri/silat atau yang digunakan oleh pendekar Betawi. (Foto: Tagar/Nurul Yaqin)
Golok ujung turun/jawara terpajang di Museum Betawi Setu Babakan, Jakarta Selatan. (Foto: Tagar/Nurul Yaqin)
Barang dan pakaian adat khas Suku Betawi yang terpajang di Museum Betawi Setu Babakan, Jakarta Selatan. (Foto: Tagar/Nurul Yaqin)
Beberapa pakaian adat Suku Betawi terpajang di Museum Betawi Setu Babakan, Jakarta Selatan. (Foto: Tagar/Nurul Yaqin)
Bahan-bahan makanan dan minuman khas betawi terpajang di Museum Betawi Setu Babakan, Jakarta Selatan. (Foto: Tagar/Nurul Yaqin)
Dua topeng Ondel-ondel dan dua buah roti buaya terpajang di Museum Betawi Setu Babakan, Jakarta Selatan. (Foto: Tagar/Nurul Yaqin)
Lantai 2
Memasuki lantai dua museum, terdapat miniatur Kawasan Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan dan juga beberapa foto dokumentasi bersejarah mengenai pembangunan kawasan ini.
Foto-foto kenangan tokoh-tokoh terkenal yang pernah berkunjung, juga terpajang di laintai ini.
Terpajang foto-foto kenangan di lantai dua Museum Betawi Setu babakan, Jakarta Selatan. (Foto: Tagar/Nurul Yaqin)
Peralatan rumah tangga khas Betawi terpajang di lantai dua Museum Betawi Setu Babakan, Jakarta Selatan. (Foto: Tagar/Nurul Yaqin)
Lantai 3
Lantai tiga bangunan museum, didiisi dengan koleksi Perkampungan Budaya Betawi yang cukup kumplit, termasuk koleksi barang-barang peninggalan suku Betawi yang sudah mulai dilupakan.
Di lantai ini juga terpajang foto Tokoh Betawi yang terkenal pada masanya.
Barang khas Betawi lainnya yang terpajang di lantai tiga Museum Betawi Setu Babakan, Jakarta Selatan. (Foto: Tagar/Nurul Yaqin)
Barang khas Betawi lainnya yang terpajang di lantai tiga Museum Betawi Setu Babakan, Jakarta Selatan. (Foto: Tagar/Nurul Yaqin)
Bermacam alat musik terpajang di lantai tiga Museum Betawi Setu Babakan, Jakarta Selatan. (Foto: Tagar/Nurul Yaqin)
Kotak seserahan untuk meminang calon istri khas Betawi ini juga terpajang di Museum Betawi Setu Babakan, Jakarta Selatan. (Foto: Tagar/Nurul Yaqin)
Barang khas Betawi lainnya yang terpajang di lantai tiga Museum Betawi Setu Babakan, Jakarta Selatan. (Foto: Tagar/Nurul Yaqin)
Tempat Pertunjukan Seni
Selain bangunan museum, di Kawasan Perkampungan Budaya Betawi juga terdapat satu panggung seni yang kerap digunakan untuk menghelat pagelaran-pagelaran budaya khas Betawi.
Disekitar panggung, terdapat pula spot unik dan menarik untuk berswafoto. Salah satunya adalah rumah adat khas Betawi, Jembatan, beberapa Gazebo dan Taman.
Perawatan tempat pagelaran seni yang biasa diadakan pada setiap hari minggu di belakang Museum Betawi Setu Babakan, Jakarta Selatan. (Foto: Tagar/Nurul Yaqin)
Lokasi digelarnya setiap pagelaran seni budaya Betawi. (Foto: Tagar/Nurul Yaqin)
Kawasan lokasi pagelaran seni di belakang Museum Betawi Setu Babakan, Jakarta Selatan. (Foto: Tagar/Nurul Yaqin)
Rumah Adat Betawi (Foto: Tagar/Nurul Yaqin)
4. Area Setu Babakan
Untuk masuk ke area Setu Babakan, pengunjung akan dikenakan biaya parkir kendaraan. Terdapat pula beberapa pedagang yang menjajakan berbagai pilihan kuliner untuk disantap sembari menikmati hamparan air jernih di danau buatan ini.
Pulau buatan ditengah Setu Babakan, Jakarta Selatan. (Foto: Tagar/Nurul Yaqin)
Berekreasi di Setu Babakan, Jakarta Selatan. (Foto: Tagar/Nurul Yaqin)
Baca juga: Melongok Nasib Prasasti Pengibaran Bendera di Siantar