Mengenal Fenomena 'Jam Koma' di Kalangan Gen Z

Artikel ini membahas karakteristik Gen Z, tantangan yang dihadapi, dan fenomena unik seperti ketakutan terhadap tanda baca dan 'jam koma'.
jam koma saat gen z kerja

Generasi Z, atau Gen Z, tumbuh bersama teknologi digital. Mereka hidup di era smartphone, internet, dan platform streaming. Banyak dari mereka tidak pernah mengenal dunia sebelum teknologi canggih ini.

Koneksi digital yang konstan membuat Gen Z sangat melek teknologi. Mereka dapat mengakses informasi dengan mudah, kapan saja dan di mana saja.

Gen Z dikenal kreatif, menerima perbedaan, dan peduli sesama. Mereka senang berekspresi melalui media sosial dan sering menjadi suara bagi isu-isu sosial dan lingkungan.

Di balik kelebihan ini, Gen Z menghadapi tantangan. Mereka sering merasa FOMO (Fear of Missing Out) dan mengalami stres serta kecemasan yang tinggi.

Kehidupan yang serba cepat dan kompetitif seringkali membuat mereka merasa tertekan.

Salah satu fenomena unik dari Gen Z adalah ketakutan terhadap tanda baca, khususnya titik di akhir kalimat. Tanda baca ini sering dianggap sebagai tanda ketidakpuasan atau kemarahan, sehingga membuat mereka cemas.

Fenomena ini menunjukkan betapa sensitifnya generasi ini terhadap bahasa dan komunikasi digital.

Belakangan, istilah "jam koma" menjadi populer di kalangan Gen Z, terutama di TikTok. "Jam koma" menggambarkan kelelahan kognitif ekstrem yang dialami generasi muda akibat rutinitas yang intens.

Kondisi ini membuat mereka sulit berkonsentrasi, lupa, dan membutuhkan waktu lebih lama untuk menyelesaikan tugas.

Psikolog menyebutkan bahwa fenomena ini sering dikaitkan dengan brain fog, atau kabut otak, yang membuat otak sulit berfungsi dengan optimal.

Untuk mengatasi "jam koma," ahli menyarankan pentingnya mindfulness dalam kehidupan sehari-hari. Gaya hidup yang seimbang, pola tidur teratur, dan manajemen stres yang baik dapat membantu mengurangi kelelahan kognitif.

Gen Z juga perlu belajar untuk mengambil waktu istirahat yang cukup dan menjauh dari layar elektronik secara berkala.

Dengan demikian, mereka dapat tetap produktif dan sehat dalam menghadapi tantangan zaman modern.

Berita terkait
Lebih Baik Upah Bulanan atau Per Jam?
Bagaimana sistem upah yang lebih menguntungkan bagi pekerja?
Simak Yuk, Apa Saja Hak dan Kewajiban Karyawan
Hal ini penting untuk diketahui bukan hanya untuk calon karyawan, namun bagi karyawan yang sudah lama bekerja.
Jepang Dorong Para Pekerja untuk Coba Bekerja Empat Hari Kerja dalam Seminggu
Pemerintah Jepang pertama kali menyatakan dukungannya terhadap hari kerja mingguan yang lebih pendek pada 2021
0
Mengenal Fenomena 'Jam Koma' di Kalangan Gen Z
Artikel ini membahas karakteristik Gen Z, tantangan yang dihadapi, dan fenomena unik seperti ketakutan terhadap tanda baca dan 'jam koma'.