Jakarta - Nama Kabupatem Penajam Paser Utara disorot publik setelah diumumkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai satu dari dua kabupaten yang menjadi lokasi ibu kota baru. Berikut Tagar rangkum profil mengenai Kabupaten Penajam Paser Utara.
Penajam Paser Utara terhitung baru sebagai kabupaten. Berdiri sejak 10 April 2002, Penajam Paser Utara merupakan hasil pemekaran daerah dari Kabupaten Paser. Kabupaten ini terdiri dari 4 kecamatan, yakni Penajam, Waru, Babulu dan Sepaku.
Daerah Penajam Paser Utara terkenal dengan wisata maritim dan budaya. Beberapa daerah pantai yang menjadi destinasi wisata unggulan, antara lain Pantai Tanjung Jumlai, Pantai Sipakario, dan wisata Pulau Gusung.
Pantai-pantai tersebut memiliki keunikan tersendiri, seperti kawasan kemah Pantai Tanjung Jumlai, festival HUT RI Pantai Sipakrio, dan kekayaan bawah laut Pulau Gusung.
Wisata budaya utama Kabupaten Penajam Paser Utara adalah Festival Adat Nondoi yang diselenggarakan setiap 2 tahun sekali dalam rangka syukuran masyarakat setempat.
Masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara sangat menjunjung tinggi adat dan budaya. Hal tersebut tertuang dalam filosofi hidup mereka, yaitu Benuo Taka. Istilah yang diambil dari bahasa Paser ini berarti Daerah Kita atau Kampung Halaman Kita. Benuo Taka bermakna meskipun berbeda agama, suku, budaya, dan ras namun tetap merupakan satu ikatan kekeluargaan.
Tidak hanya dilestarikan dalam kehidupan sehari-hari, Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara menetapkan Benuo Taka sebagai moto dan tercantum dalam lambang daerah.
Orang Batak Pernah Menjadi Bupati
Menariknya, meskipun mayoritas masyarakat Penajam Paser Utara merupakan Suku Dayak Paser, namun kabupaten yang baru berusia 17 tahun ini pernah dipimpin oleh orang Batak Mandailing, bernama Andi Harahap.
Bupati Kabupaten Penajam Paser Utara, H. Andi Harahap. (Foto: bpkp.go.id)
Andi merupakan bupati pertama Kabupaten Penajam Paser Utara pertama yang terpilih melalui pemilihan umum. Ia mulai menjabat sejak 31 Juli 2008 sampai 31 Juli 2013.
Pria kelahiran Buton tersebut merupakan tokoh masyarakat setempat yang menjadi salah satu tokoh pencetus dan deklarator Kabupaten Penajam Paser Utara.