Jakarta, (Tagar 9/5/2018) - Pertama kalinya. Kurash akan dipertandingkan dalam Asian Games 2018 di Jakarta-Palembang mendatang. Olahraga asal Asia Tengah yang telah berusia 3.500 tahun ini merupakan olahraga tradisional bagi masyarakat di wilayah Tartastan Asia Tengah yang saat ini dikenal dengan Uzbekistan.
Gerakan dasar olahraga ini mirip dengan gerakan pada gulat dan judo, namun dalam Kurash kondisi bantingan dalam posisi berdiri pada kaitan atas. Namun yang menarik, dari Kurash adalah untuk mendapatkan poin, atlet harus membanting lawannya. Tidak ada teknik kuncian pada Kurash dan tidak boleh menyapu kaki seperti pada judo.
Dalam test event ini terdapat delapan negara yang berpartisipasi. Diperkirakan pada Asian Games 2018 nanti akan ada 12-16 peserta yang akan bertanding.
Sekretaris Jendral Pengurus Besar Kurash Indonesia (PBKI), Barnes Mahardika, menjelaskan bahwa olahraga Kurash baru dipromosikan ke seluruh dunia pada tahun 90-an oleh negara-negara di Asia Tengah setelah Uni Sovyet pecah.
"Di Indonesia olahraga ini baru ada pada tahun 2016. Meskipun di Indonesia baru dua tahun, tapi kami berharap dapat meraih medali pada Asian Games 2018 nanti " kata Barnes usai membuka test event Kurash di Jakarta.
Kurash adalah salah satu seni bela diri secara telatih tertua di dunia, hal ini juga diceritakan oleh penjelajah Marco Polo saat melintasi jalur sutra dalam catatan perjalanannya.
Kata Kurash memiliki arti yang cukup dalam, yaitu mencapai tujuan dengan hanya cara adil. Menelaah lebih dalam dari makna Kurash tersebut, Barnes menjelaskan bahwa Kurash mengajarkan untuk selalu bertanding dengan hati yang bersih.
"Apabila bertanding dengan hati yang bersih, sportivitas akan terwujud dan pertandingan Kurash yang bertujuan untuk meningkatkan moral setiap manusia akan tercipta" tambah Barnes.
Selanjutnya, PBKI bersama dengan International Kurash Association (IKA) mengadakan test event Kurash Competiton di Jakarta. Tujuan dari test event adalah untuk mengukur dan melakukan uji coba personil kepanitiaan serta semua perangkatnya. (rmt/dbs)