Mengetahui Cara Penularan Virus Corona Saat Seks

Ternyata orang dalam pemantauan (ODP)-pasien dalam pengawasan (PDP) tak dianjurkan berhubungan seks, ditakutkan menularkan virus corona (Covid-19).
Ilustrasi. (Foto: Pixabay)

Jakarta - Sekretaris Jenderal Ilmuwan Muda Berry Juliandi menyatakan hubungan seksual antara seseorang yang sudah masuk kategori orang dalam pemantauan (ODP) maupun suspect virus corona atau Covid-19, akan meningkatkan risiko penularan kepada pasangannya.

"Pada prinsipnya semua kegiatan seks akan mengakibatkan pertukaran cairan tubuh. Jadi kalau pasangan sakit, maka akan menularkan ke pasangannya," kata Berry kepada Tagar, Rabu, 25 Maret 2020.

Pada pasien ODP sebaiknya dianjurkan menunda hubungan seks (terutama yang bukan muhrim), khawatir tanpa sadar akan kissing.

Baca juga: Tips Asyik Manfaatkan Waktu Isolasi Corona di Rumah

Namun, hal tersebut tentu tidak berlaku bagi pasangan yang masih dalam kondisi sehat dan tidak menunjukan gejala terinfeksi Covid-19. Bahkan, hubungan seksual antara pasangan yang sehat dapat meningkatkan imunitas tubuh masing-masing.

"Kegiatan seks dapat meningkatkan imunitas tubuh karena berbagai faktor, seperti meningkatkan aliran darah, meningkatkan hormon endorfin, dan lain-lain," katanya.

Namun, Berry berpesan, sebaiknya menghindari dulu hubungan seksual untuk sementara waktu sampai suasana kembali kondusif. Pasalnya, ada banyak pasien yang meski telah dinyatakan positif Covid-19, namun tidak menunjukan gejala apapun atau asymptomatic, sehingga sulit untuk dideteksi sudah terinfeksi corona atau belum.

"Makanya harus berhati-hati dan jika ragu untuk menghindari dulu," ujar Berry.

Senada dengan Berry, Ketua Purna Pengurus Besar (PB) Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Ilham Oetama Marsis menganjurkan untuk menunda hubungan seks untuk sementara waktu khususnya bagi seseorang dengan kategori ODP, karena ditakutkan saat bercumbu akan menularkan virus ke pasangannya melalui liur.

Sedangkan untuk pasien dalam pengawasan (PDP) sebaiknya menghindari hubungan seksual.

Walaupun belum ada bukti ilmiah yang menunjukan hal tersebut, hubungan seksual oleh seseorang yang masuk dalam kategori PDP dikhawatirkan akan meningkatkan risiko penularan kepada pasangannya.

Baca juga: Pilihan Olahraga Pas Saat Isolasi Corona di Rumah

"Pada pasien ODP sebaiknya dianjurkan menunda hubungan seks (terutama yang bukan muhrim), khawatir tanpa sadar akan kissing. (Sedangkan) pada pasien PDP, sebaiknya dihindari dulu," kata Oetama kepada Tagar, Rabu, 25 Maret 2020.

Jika tetap dilakukan, hubungan seksual oleh orang dalam kategori PDP justru akan menurunkan daya tahan tubuh. 

"Hubungan seks pada PDP akan menguras stamina, dan akan menurunkan daya tahan dan meningkatkan insidens penularan (tidak menjaga jarak). Tetapi ini masih asumsi," katanya.

Sementara itu, hingga Kamis, 25 Maret 2020, total pasien positif virus corona di Indonesia meningkat hingga 791 kasus. Dari jumlah tersebut, sebanyak 58 orang meninggal dunia, dan 31 orang dinyatakan sembuh dari Covid-19. []

Berita terkait
Tips Mudah Membuat Disinfektan di Rumah Cegah Corona
Disinfektan sangat berguna untuk membersihkan peralatan atau benda yang ada di rumah. Berikut tips membuat disinfektan mudah untuk cegah Corona.
Social Distancing Corona Tak Hanya di Luar Rumah
Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengimbau agar masyarakat betul-betul memperhatikan social distancing.
Tips Persiapan Karantina di Rumah Saat Corona
virus Corona atau Covid-19 yang semakin merebak di sejumlah negara, membuat orang harus memilih melakukan karantina di rumah. Berikut ulasannya.