Banyumas - Hutan Pinus Limpakuwus berada di lereng selatan Gunung Slamet, tepatnya di Desa Limpakuwus, Kecamatan Sumbang, Banyumas, Jawa Tengah. Hutan pinus ini memiliki pesona alam yang sejuk dan dingin karena berada di ketinggian sekitar 750 di atas permukaan laut.
Harga tiket masuk Hutan Pinus Limpakuwus sebesar Rp 15.000 dan sudah termasuk biaya parkir motor. Jika menggunakan kendaraan roda empat akan dikenakan biaya parkir sebesar Rp 5.000.
Pengunjung juga akan dikenakan biaya tambahan apabila menggunakan wahana-wahana di dalamnya, seperti trampolin Rp 15.000, taman lalu lintas Rp 10.000, ATV Rp 25.000, spider web Rp 5.000, dan hammock Rp 5.000.
Suasana jembatan di Hutan Pinus Limpakuwus pada malam hari. (Foto: Hipwee)Di hutan pinus ini juga sering digunakan sebagai tempat perkemahan dengan biaya sewa glamping sebesar Rp 400.000 hingga Rp 500.000.
Walaupun lokasinya di hutan, pengunjung dapat mendatangi objek wisata ini dari pagi hingga malam hari. Namun, di masa pandemi ini hanya dibuka mulai pukul 08.00-15.30 WIB setiap harinya dan belum bisa digunakan untuk camping.
Hutan Pinus Limpakuwus ini menyediakan berbagai spot foto. Terdapat gubuk terbuat dari bambu dan anjungan kayu dengan latar belakang bukit. Terdapat pula jembatan memanjang yang menyebrangi dari satu pohon ke pohon lainnya dengan pijakan terbuat dari kayu.
Jaring tali di kanan-kiri jembatan dipasang untuk keamanan. Saat menjelang malam, gemerlap lampu-lampu menyala di sekitar jembatan.
Selain itu, Hutan Pinus Limpakuwus juga menyediakan hammock untuk spot foto. Pengunjung dapat menikmati pemandangan alam sambil bersantai di atas hammock.
Hammock-hammock tersebut disusun bertingkat. Namun, tak perlu khawatir karena hammock tersebut sudah diberi pengaman agar pengunjung tidak jatuh ketika menggunakannya.
Dalam situasi pandemi, Hutan Pinus Limpakuwus tidak membatasi usia dan domisili pengunjung. Namun, pengunjung diwajibkan mengenakan masker atau face shield, menjaga jarak atau dilarang berkerumun, menjaga diri agar tetap bersih dengan sering mencuci tangan, dan membuang sampah di tempat yang telah disediakan.
Saat mengunjungi hutan pinus ini disarankan untuk menggunakan jaket, membawa payung karena jarang ada tempat teduh, menyiapkan kamera untuk berfoto, membawa tenda dan peralatan kemah jika ingin menginap, dan di imbau selalu menjaga kebersihan lingkungan. (Amalia Amriati Fajri)
