Singkil - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengatakan Kabupaten Aceh Singkil bisa menjadi pusat kegiatan ekonomi di pantai barat sebelah utara Provinsi Aceh.
"Kami dengan Menteri Pariwisata Wishnutama melihat daerah Aceh Singkil bisa menjadi pusat kegiatan ekonomi karena ada enam Kabupaten/Kota yang terkait kemari," ujar Luhut Binsar Panjaitan saat kunjungan kerjanya ke Aceh Singkil, Rabu, 11 Maret 2020.
Ke depan kata Luhut, Bandar udara Syeikh Hamzah Fansuri di Kampung baru, Kecamatan Singkil Utara landasan pacu pesawat akan diperpanjang 1200 hingga 2000 meter.
Mereka ingin masuk, tapi Aceh sendiri harus siap berbenah supaya berjalan lancar dan tidak ada masalah.
Dalam hal itu, kata Luhut, pihaknya sudah berkomunikasi dengan Dirjen Perhubungan udara, untuk segera melakukan studi. Selain itu terkait zona pelabuhan di Aceh Singkil tepatnya Pusat Penampungan Ikan (PPI) juga akan ada renovasi.
"Selanjutnya sejumlah jembatan penghubung sangat baik, dan terkait Perikanan, Menteri Edi sudah menjanjikan akan membangun Cold Storage disini dan mengadakan pengerukan danau anak laut yang mengalami pendangkalan akibat sedimentasi," ujarnya.
Baca juga: 2 Menteri Tiba di Aceh Singkil Lirik Potensi Wisata
Jadi, sambungnya, berharap tahun ini hal-hal apa saja bisa selesai semua dan mudah mudahan sudah akan segera dimulai kerjakan.
Kemudian terkait Investasi dari United Emirat Arab (UEA) untuk Aceh Singkil, Plt Gubernur Nova Iriansyah yang langsung bertemu disana, dan saya hanya memonitor kegiatannya.
"Tadi saya teleponan dengan Menteri Suhail Mohamed, mereka ingin masuk, tapi Aceh sendiri harus siap berbenah supaya berjalan lancar dan tidak ada masalah," katanya.
Kemudian tambah Luhut, terkait Pariwisata, Menteri Wishnutama sudah sepakat yang kawasan Payau (Lae treub) akan digelar engaged dan workshop yang bertujuan mampu membawa turis nantinya.
Ke depan Luhut meminta Aceh Singkil selaku menjadi penyangga destinasi wisata Danau Toba, untuk terus berbenah dalam kebersihan. "Sampah-sampah plastik jangan lagi dibuang ke sungai, itu penting," ujarnya. []