Jakarta – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan, pemerintah akan merehabilitasi 600.000 hektare area mangrove dalam 4 tahun kedepan.
“Pemerintah Indonesia sudah berkomitmen akan melakukan rehabilitasi mencapai 600.000 Ha dalam 4 tahun ke depan, yaitu tahun 2020 - 2024 dengan melibatkan multi stakeholder,” kata Menko Luhut berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Rabu, 11 November 2020.
Berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, saat ini Indonesia saat ini memiliki 3,21 juta hektare area mangrove, dan 637.624 hektare diantaranya sedang berada dalam kondisi kritis sehingga perlu dipulihkan ekosistemnya.

Pemulihan ini sangat penting, sebab luas mangrove yang ada di Indonesia mencapai 20% dari jumlah keseluruhan sebaran mangrove di dunia.
“Pengelolaan ekosistem mangrove ini harus secara terukur dan terintegrasi, meliputi rehabilitasi dan program padat karya mangrove. Program pengelolaan mangrove akan difokuskan pada membangun mega mangrove project di 3 lokasi termasuk untuk pembibitan mangrove, serta pendanaan dalam program pengelolaan ekosistem mangrove perlu didukung oleh multi stakeholder, termasuk dari lembaga internasional dan mitra strategis Indonesia,” jelas Menko Luhut.
Pemerintah Indonesia sudah berkomitmen akan melakukan rehabilitasi mencapai 600.000 Ha dalam 4 tahun ke depan.
Rehabilitasi ini, akan menggunakan pendanaan dari peningkatan APBN melalui bantuan World Bank, dukungan mitra strategis seperti pemerintah UAE dan Jerman, serta pemanfaatan dana CSR dan Program Green Port pada BUMN.
Rehabilitasi mangrove, rencananya akan dilakukan pada ekosistem mangrove dengan kerapatan tajuk kategori jarang dan sangat jarang.
- Baca Juga : Luhut Ingin RI Jadi Pasar Kendaraan Listrik Utama di ASEAN
- Baca Juga : Menko Luhut Targetkan 600 Hektare Mangrove dalam 4 Tahun
Menko Luhut menekankan, integrasi dan koordinasi antara Kementerian dan Lembaga sangat penting untuk mensukseskan program rehabilitasi mangrove.
“Semua harus terigtegrasi, supaya bergerak bersama semuanya. Kita akan pantau terus, dan saya harap satu minggu ke depan bisa terlihat perkembangannya,” tegasnya.[]