Menpora: Satlak Prima Masih Jalan Sebelum Ada Peraturan Baru

Menpora Imam Nahrawi menegaskan Satlak Prima masih bekerja sesuai tugasnya sebelum ada peraturan baru yang menggantikan.
Menpora Imam Nahrawi (Foto: Anggie)

Jakarta, (Tagar, 12/10/2017) - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi menegaskan bahwa Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) masih bekerja sesuai tugasnya sebelum ada peraturan baru yang menggantikan Peraturan Presiden No. 15 tahun 2016 tentang Program Indonesia Emas (Prima).

"Hingga saat ini, Perpres No No 15/2016 tentang Prima masih berjalan sebelum ada peraturan terbaru. Apapun kondisi saat ini, konsentrasi atlet yang sudah mulai pemusatan pelatihan nasional tidak boleh terganggu," ungkap Imam seperti dikutip Antara, Kamis (12/10).

Menteri asal Bangkalan, Madura itu juga mengaku belum mengajak semua pimpinan pengurus cabang olahraga untuk membahas rencana pemerintah terkait penghapusan Satlak Prima sebagai unit kerja di bawah Kementerian Pemuda dan Olahraga itu.

"Menpora sebagai komandan harus bekerja sama dengan pimpinan cabang olahraga. Bagaimana pun tanggung jawab kami adalah prestasi," tutur Imam.

Lebih lanjut, Menpora mengatakan rencana pemerintah untuk memangkas birokrasi pembinaan atlet-atlet pelatnas dengan penghapusan Satlak Prima semestinya tidak memengaruhi kondisi psikologis para atlet untuk tetap fokus dengan program pelatihan jelang Asian Games 2018.

"Saya juga sempat mendengar pendapat dari atlet-atlet olimpian kita. Investasi besar dana pemerintah harus sepenuhnya kepada atlet," tukas Imam. (Agi)

Berita terkait
0
Mendagri Lantik Tomsi Tohir sebagai Irjen Kemendagri
Mendagri mengucapkan selamat datang, atas bergabungnya Tomsi Tohir menjadi bagian keluarga besar Kemendagri.