Jakarta - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menghadiri acara launching Shehack 2021 pada Rabu, 9 Juni 2021. Program tersebut, dibuat oleh Indosat Ooredo untuk memberdayakan perempuan dengan pendampingan memecahkan masalah dengan solusi yang nyata.
Saya sampaikan kenapa mencoba bentuknya digital karena kalau kita mengadakan misalnya tuna netra harusnya nyetak braille itu akan sangat berat sekali dan lama prosesnya.
Ditemui usai mengikuti acara tersebut, Mensos menyatakan dukungannya pada penggunaan digital teknologi untuk pemberdayaan perempuan dan khususnya bagi para penyandang disabilitas. Penggunaan digital teknologi menurut Mensos bahkan mampu membantu masyarakat yang berada dipedalaman.
"Sebetulnya digital teknologi sangat-sangat membantu terutama sodara-sodara kita yang ada dipedalaman. Artinya sebetulnya pengetahuan sudah tidak ada lagi hambatan jika kita bisa menggunakan digital teknologi untuk kita bisa berprestasi," tutur Risma, saat diwawancarai Tagar di Jakarta, Rabu, 9 Juni 2021.
Mensos Risma juga menegaskan, penggunaan digital teknologi sedang ia terapkan di Kemensos untuk membantu para penyandang disabilitas. Dalam hal ini, Risma akan membuat sebuah metode pembelajaran baru bagi para penyandang disabilitas agar bisa membantu dan mempermudah mereka mendapatkan informasi.

"Saya sampaikan kenapa mencoba bentuknya digital karena kalau kita mengadakan misalnya tuna netra harusnya nyetak braille itu akan sangat berat sekali dan lama prosesnya," tegas Mensos.
Oleh sebab itu, Risma merubah bentuknya dengan pembelajaran, seperti bagaimana pertanian, bagaimana menanan sayur yang baik.
“Itu bentuk digital sehingga nanti akan lebih mudah penyebarannya dan lebih bisa cepat diterima, misalkan tuna netra mereka mendapat materi itu dalam bentuk suara, ini sedang saya coba kembangkan di Indonesia," sebutnya. []