Mensos Risma Tegaskan Pendampingan Akan Terus Dilakukan hingga KPM Dapat Mandiri

Nantinya para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang sudah digraduasi tetap akan mendapatkan pendampingan pengembangan usaha
Mensos Risma Tegaskan Pendampingan Akan Terus Dilakukan hingga KPM Dapat Mandiri. (Foto: Tagar/Dok Kemensos)

TAGAR.id, Jakarta - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menyampaikan graduasi adalah tahap awal dari pembinaan produk. Nantinya para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang sudah digraduasi tetap akan mendapatkan pendampingan pengembangan usaha seperti pengembangan kemasan dan diversifikasi produk.

Pendampingan akan terus dilakukan hingga KPM dapat mandiri. Program PENA menjadi program prioritas Mensos Risma karena terbukti berhasil meningkatkan pendapatan KPM.

Dari puluhan ribu KPM, hanya 37 orang yang belum berhasil meningkatkan pendapatannya. Namun dengan penanganan berkesinambungan, Mensos Risma tetap optimis semua KPM akan berhasil meningkatkan pendapatannya.

Sementara itu, Penerima PENA terbagi menjadi beberapa kelompok seperti PENA Reguler dan PENA Berdikari yang merupakan penerima program PKH dan sembako. Sebanyak 5.713 KPM PENA Reguler dan PENA Berdikari 13.732 KPM sudah digraduasi.

Selain itu, kelompok PENA Atensi, yang terdiri dari lansia, penyandang disabilitas, korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO), serta kelompok rentan, sebanyak 6.878 KPM berhasil digraduasi. Kelompok lainnya, seperti PENA Komunitas berhasil menggraduasi 1.822 KPM, PENA Bencana 52 KPM, dan PENA Vokasi 578 KPM.

Selain kelompok di atas, sambung Mensos Risma, Kemensos juga menyasar kaum muda, anak dari KPM PKH yang sudah lansia. Hal ini mempertimbangkan kondisi KPM yang sudah lanjut usia.

PENA muda dikhususkan bagi anak KPM PKH berusia 23-30 tahun, dan anak muda lainnya yang memenuhi syarat. Mensos Risma juga akan fokus pada kantong-kantong kemiskinan di daerah kepulauan yang sulit dijangkau. Pendekatan komunitas dipilih agar memudahkan proses pembinaan.

“Kedepannya Kemensos akan lakukan (terapkan program PENA) di komunitas terutama yang bermukim di daerah kepulauan,” ujar Mensos Risma.

Beberapa program PENA Komunitas yang sudah dilakukan Mensos misalnya memberdayakan istri-istri nelayan agar terampil mengolah ikan menjadi produk baru seperti ikan kering, dan abon ikan.

PENA Komunitas ini diyakini bisa melepaskan masyarakat dari kemiskinan dan mereka bisa hidup mandiri secara ekonomi. []

Berita terkait
Tata Kelola Data Kemensos Mendapat Apresiasi dari KPK
Tata Kelola Data Kemensos Mendapat Apresiasi dari KPK, sehingga sukses meningkatkan jumlah DTKS Data Terpadu Kesejahteraan Sosial.
Kemensos Dampingi Proses Perekaman Biometrik hingga KTP Elektronik Para Pemulung
Tim dari Kemensos akan mendampingi proses perekaman biometrik hingga KTP elektroniknya selesai dibuat.
Kemensos Bantu Keluarga Ny. Onih yang Rumahnya Hampir Ambruk di Sukabumi
Kementerian Sosial memberikan berbagai bantuan untuk keluarga Yadi (58) yang tinggal bersama ibunya yang sudah sepuh Ny. Onih (90).