Jakarta - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan bahwa kinerja sektor pertanian menunjukkan kontribusi nyata terhadap pemulihan ekonomi nasional meski di tengah pandemi Covid-19. Bahkan menurutnya, 11 bahan pokok dasar sudah dalam kendali penuh di tahun 2020.
"Alhamdulillah 11 bahan pokok dasar dalam kendali penuh di tahun 2020. Kami semua sudah melakukan ekstra kerja keras di lapangan dengan berkordinasi bersama Menko Perekonomian," ujar Mentan SYL berdasarkan keterangan tertulis Senin, 9 November 2020.
Menurut Mentan, kontribusi pertanian pada pemulihan ekonomi nasional tak lepas dari keberhasilan Musim Tanam 1 dan 2, dimana petani mampu menghasilkan 31 juta ton beras. Produksi tersebut, juga mengalami over stok hingga 7 juta ton. Meski demikian, Mentan SYL menegaskan pihaknya akan terus bekerja keras menghadirkan pertanian yang lebih baik.

"Disisi lain kami juga terus mempersiapkan produksi tanam untuk tahun 2021, bahkan di bulan Oktober ini kami sudah melakukan tanam sampai Maret nanti dan kita perkirakan akan ada 17 juta ton," ucapnya.
Selain itu, sektor pertanian juga mampu melakukan akselerasi ekspor serta over stock sampai 7 juta ton. Adapun ekspor di Januari-Agustus 2020 mencapai US$ 2,4 miliar dolar atau sekitar Rp258 triliun. Di sisi lain, Kementan juga terus mempersiapkan langkah antisipasi dalam menghadapi ancaman badai seperti la nina.
Alhamdulillah 11 bahan pokok dasar dalam kendali penuh di tahun 2020.
"Untuk itu, Badan Pangan Dunia (FAO) mengapresiasi apa yang dilakukan Indonesia. Apalagi pertanian disini sudah berada di track yang benar perihal ketahan pangan. Saya juga meminta agar ketahanan pangan tidak boleh ada gep antar negara, supaya kita bisa saling menunjang khusunya di Asia tenggara," kata Mentan SYL.
- Baca Juga : Guru Besar Unila Ingin Generasi Muda Optimalkan Pertanian
- Baca Juga : BKKBN: Program Kemandirian Pangan Kementan Turunkan Stunting
Sementara Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartato menilai, sektor pertanian menjadi pengungkit kenaikan PDB di Kuartal III. Airlangga beharap kondisi tersebut juga mendorong kenaikan pada kuartal IV.
"Pengungkitnya adalah sektor pertanian yg selalu positif dengan begitu kita sudah pada taraf recovery dan ini mendukung sektor lain bahwa pemulihan ini sudah ada pada track yang benar," ucapnya. []