Menteri Erick Thohir Akan Konsolidasikan PFN, Lokananta, dan Balai Pustaka

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan akan mengonsolidasikan PT Produksi Film Negara (PFN), Lokananta.
Menteri Erick Thohir Akan Konsolidasikan PFN, Lokananta, dan Balai Pustaka. (Foto: Tagar/Dok istimewa)

TAGAR.id, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan akan mengonsolidasikan PT Produksi Film Negara (PFN), Lokananta, dan Balai Pustaka menjadi seperti InJourney.

“Kita punya Balai Pustaka, punya PFN, punya Lokananta. Ini akan dikonsolidasikan menjadi tadi, bagian pusat konten atau apa pun namanya, sedang dibuat kajian,” kata Erick ketika ditemui di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Erick menyampaikan membutuhkan waktu untuk melakukan kajian ihwal pengonsolidasian ketiga BUMN tersebut. Saat ini, kata dia, manajemennya sudah dibentuk, asetnya juga dalam kondisi baik.

Tidak hanya musisi yang akan ia rekrut untuk menduduki posisi manajemen, seperti Ifan Seventeen. Erick juga mengungkapkan akan merekrut pelaku seni lainnya, seperti orang dari industri perfilman

Erick menjadikan InJourney sebagai referensi konsolidasi dari sektor pariwisata. InJourney adalah holding BUMN yang membawahi ekosistem pariwisata multisektor di Indonesia, termasuk layanan bandara dan kargo, destinasi wisata, hotel, manajemen ritel, dan industri kreatif, yang resmi dibentuk pada Oktober 2021.

“Dulu bicara konsolidasi InJourney untuk supporting industri pariwisata. Nah, pada saat ini, ya akan konsolidasi untuk tadi, antara cetak, suara, gambar yang dimiliki pemerintah di bawah BUMN untuk menjadi satulah. Sejalan juga dengan konsolidasi BUMN,” kata Erick.

Pernyataan tersebut merespons ditunjuknya Ifan Seventeen sebagai Direktur Utama di PT Produksi Film Negara (Persero). Keputusan ini pun menuai beragam respons publik, mengingat latar belakangnya yang lebih dikenal di bidang musik.

Adapun tugas yang diberikan oleh Erick Thohir kepada Ifan selaku Direktur Utama PFN adalah mengkaji konsolidasi deretan BUMN kreatif, seperti PFN, Lokananta, dan Balai Pustaka.

“Saya sedang mendorong kajian konsolidasi ini, seperti saya meminta Pelindo membuat kajian mengenai penggabungan pelabuhan, ferry, perkapalan Pelni, bukannya nggak mungkin dok kapal, dan juga industrial estate. Ini menjadi sebuah ekosistem,” katanya pula. []

Berita terkait
Erick Thohir Siap Mengawasi BPI Danantara: Holding Investasi Baru Pemerintah
Badan Pengelola Investasi Danantara diluncurkan untuk mengelola aset BUMN dengan modal minimal Rp1.000 triliun.
Rosan Roeslani Terpilih Sebagai Kepala BPI Danantara: Erick Thohir Jadi Pengawas
Rosan Roeslani akan memimpin Badan Pengelolaan Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara), sementara Erick Thohir bertugas sebagai pengawas.
Erick Thohir Puji Performa Timnas Futsal Indonesia di 4 Nations World Series
Timnas Futsal Indonesia meraih posisi runner-up di 4 Nations World Series 2025 setelah mengalahkan Arab Saudi 3-0.