Jakarta - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko membantah isu yang menyebut bakal ada perombakan menteri dalam Kabinet Indonesia Maju Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin dalam waktu dekat. Menurutnya, Jokowi terus memotivasi jajaran menterinya dalam menjalankan tugas.
"Belum, belum, itu presiden masih memberikan dukungan penuh kepada kementerian untuk bekerja dengan baik, jadi itu fokusnya," kata Moeldoko di Kantor KSP, Jakarta, Senin, 17 Februari 2020.
Memang semuanya bekerja dengan keras masing-masing menteri bekerja dengan optimum jadi hasilnya cukup bagus begitu.
Moeldoko mengatakan hasil survei yang dilakukan terhadap pemerintahan Jokowi-Maruf diawal masa kerja dapat dianggap sebagai motivasi untuk pemerintah ke depan agar lebih baik.
"Ya memang wajar bagus kan. Memang semuanya bekerja dengan keras masing-masing menteri bekerja dengan optimum jadi hasilnya cukup bagus begitu," ucapnya.
Diketahui, lembaga survei Indo Barometer menyebut Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjadi salah satu menteri terbaik dalam kabinet Indonesia Maju pemerintahan Jokowi-Ma'ruf.
Hal itu, diungkapkan dalam rilis temuan survei tentang tingkat popularitas dan kinerja para menteri dalam 100 hari kerja pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Direktur Eksekutif M. Qodari mengatakan dalam survei tersebut, Indo Barometer meminta responden menyebut nama menteri yang mereka kenal. Hasilnya, 10 menteri yang paling banyak disebut adalah Prabowo Subianto dengan angka sebesar 18.4 persen.
Selanjutnya Sri Mulyani Indrawati 10.6 persen, Erick Thohir 8.2 persen, Mohammad Mahfud MD 7.9 persen, Nadiem Anwar Makarim 5.3 persen, Luhut B Panjaitan 5.2 persen, Tito Karnavian 5 persen, Moeldoko 3.2 persen, Edy Prabowo 2.5 persen dan Pramono Anung 2.2 persen.
Menurut Qodari, hasil survei menyimpulkan bergabungnya Partai Gerindra ke pemerintah, dengan masuknya Prabowo ke kabinet Jokowi menjadikan langkah tepat untuk bertahan dipanggung politik sampai 2024. []