Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait dan Menteri Sosial Saifullah Yusuf, yang akrab disapa Gus Ipul, mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Selasa (18/3/2025). Kedatangan mereka ke Gedung KPK bertujuan untuk berdiskusi terkait program-program yang sedang dijalankan oleh kementerian masing-masing.
Gus Ipul mengaku bahwa tujuan utama kedatangannya adalah untuk berkonsultasi dan memastikan bahwa program-program yang dijalankan tepat sasaran. "Ini kita mau konsultasi untuk macem-macemnya supaya nanti kita tepat sasaran," ujar Gus Ipul, Selasa siang. Meskipun demikian, ia tidak memberikan detail spesifik tentang program kerja yang dibahas.
Selain Maruarar dan Gus Ipul, hadir pula Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti dan Komisioner Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera). Para menteri dan kepala lembaga tersebut tiba di Gedung KPK secara bersamaan dan langsung berjalan ke dalam Gedung Merah Putih.
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, membenarkan bahwa Pimpinan KPK menerima audiensi para pejabat tersebut. Pertemuan tersebut membahas pencegahan korupsi pada program-program di kementerian/lembaga, termasuk program perumahan rakyat. "Pertemuan membahas pencegahan korupsi pada program-program di kementerian/lembaga tersebut, di antaranya program untuk perumahan rakyat," jelas Budi dalam keterangannya, Selasa.
Kedatangan para menteri dan kepala lembaga ke KPK menunjukkan komitmen pemerintah dalam mencegah korupsi dan memastikan bahwa program-program pemerintah berjalan dengan baik dan transparan. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap pemerintahan dan lembaga-lembaga negara.