Jakarta - Tak dapat dipungkiri, perkembangan hidup manusia sejalan dengan perkembangan teknologi informasi. Berjalan beriringan, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) juga senantiasa meningkatkan pelayanan pertanahan dan tata ruang melalui inisiasi transformasi digital. Tentunya dengan tujuan agar pelayanan Kementerian ATR/BPN menjadi lebih baik serta berkelas dunia.
Staf Ahli Menteri ATR/BPN Bidang Teknologi Informasi, Virgo Eresta Jaya mengatakan bahwa saat ini masyarakat tengah menyongsong era masyarakat 5.0 seiring dengan berjalannya transformasi digital. Ia menyebut, masyarakat 5.0 adalah mulai adanya konvergensi antara dunia siber dengan dunia fisik.
“Jika di era masyarakat informasi 4.0, informasi yang ada di penyimpanan cloud masih kita analisis, sedangkan jika di masyarakat 5.0, analisis dilakukan oleh kecerdasan artifisial atau kita sebut AI,” ujar Virgo Eresta Jaya.
Harapannya ke depan, kita mulai berfokus pada customer orientation, yang mana untuk jangka panjang adalah kita dapat menarik minat investasi masuk ke negeri ini.
Hal ini disampaikan dalam Webinar Power Station yang diselenggarakan oleh Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN) melalui Badan Senat Taruna (BST) dengan tajuk Modernisasi Pengelolaan Agraria dan Tata Ruang/Pertanahan untuk Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat di Era Society 5.0 pada Minggu, 27 Februari 2022.
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo di berbagai kesempatan juga mengajak seluruh kementerian/lembaga (K/L) untuk melakukan transformasi digital dengan semboyan DILAN atau Digital Melayani.
- Baca Juga: Tingkatkan Kualitas ASN, Kementerian ATR/BPN Gelar Uji Kompetensi Bidang Kadastral
- Baca Juga: Kementerian ATR/BPN Selenggarakan Pelatihan RDTR Tingkat Dasar
Oleh karena itu, Virgo Eresta Jaya menyebut bahwa Kementerian ATR/BPN juga tengah mengupayakan transformasi digital dalam layanan-layanan pertanahan.
Virgo Eresta Jaya mengutarakan, transformasi digital Kementerian ATR/BPN bertujuan agar pelayanan pertanahan menjadi semakin efektif, efisien, transparan, dan menjadi lebih baik.
“Harapannya ke depan, kita mulai berfokus pada customer orientation, yang mana untuk jangka panjang adalah kita dapat menarik minat investasi masuk ke negeri ini,” katanya.
Dalam kegiatan ini, Virgo Eresta Jaya juga membahas tujuan strategis Kementerian ATR/BPN tahun 2025. Ia menyebut bahwa Kementerian ATR/BPN mempunyai tujuan untuk mewujudkan keadilan pertanahan.
- Baca Juga: Kementerian ATR/BPN Dukung Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional
- Baca Juga: Kementerian ATR/BPN Gelar Rapat Koordinasi Lintas Sektor Bahas RDTR
“Keadilan pertanahan ini agar seluruh masyarakat Indonesia mempunyai akses kepada layanan pertanahan serta permodalan melalui aset-aset yang dimilikinya. Oleh karena itu, kita mendaftarkan tanah-tanah baik yang sifatnya sporadis maupun melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL),” ujarnya.
Lebih lanjut, Virgo Eresta Jaya menjelaskan, salah satu tujuannya adalah mewujudkan kepastian hukum hak atas tanah. Ia mengatakan bahwa melalui transformasi digital, akan tercipta data dan informasi pertanahan yang valid. “Melalui data yang valid ini, maka migrasi kita ke stelsel positif sebenarnya sudah tinggal satu langkah,” kata Virgo Eresta Jaya. []