Tangerang - Alun-alun Kota Tangerang atau yang sering disebut Lapangan Ahmad Yani Tangerang telah resmi menjadi milik Kota Tangerang, setelah Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang melakukan pertukaran aset.
Lapangan Ahmad Yani banyak digunakan masyarakat Tangerang sebagai sarana dalam melakukan aktivitas olah raga. Sedangkan dalam momentum hari Nasional digunakan untuk melaksanakan upacara peringatan.
Bangunan yang sudah puluhan tahun terletak di jantung Kota Tangerang tengah mengalami proses renovasi. Tak tanggung-tanggung, biaya yang disiapkan mencapai angka 6 miliar rupiah. Target pengerjaannya akan selesai dalam kurun waktu lima bulan.
Rencananya, area dengan luas 2.645 meter persegi itu akan menonjolkan konsep ruang terbuka hijau yang multifungsi. Area jogging track akan beralaskan rubber cushion system dan pada bagian tengah atau lapangan akan mengunakan rumput sintetis.

Ikon ini diharapkan tidak hanya berfungsi untuk kegiatan olah raga, tetapi menambah jumlah destinasi wisata lokal unggulan bagi masyarakat Kota Tangerang.
Alun-alun Kota Tangerang memiliki sejumlah fasilitas, seperti pada bagian tengah ada lintasan lari dan lapangan upacara, di sebelah timur terdapat tribun, ada lapangan basket di sebelah kiri tribun, kemudian pada bagian selatan tersedia wall climbing dan pada bagian barat terlihat susunan besi yang bisa digunakan untuk melatih kekuatan otot serta pada sudut sebelah kanan tersedia tempat ibadah.
Alun-alun Kota Tangerang memiliki empat pintu masuk yang bisa diakses oleh masyarakat secara mudah, dari arah timur bisa melalui Jalan Jenderal Ahmad Yani, dari sebelah Utara melalui Jalan Windu Karya, dari sebelah berat bisa masuk lewat Jalan Ir. H. Juanda dan dari selatan melalui Jalan Mayjen Sutoyo.
Renovasi alun-alun Kota Tangerang mendapat sokongan dana dari program Corporate Social Responsbility (CSR) PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (Bank BJB) Cabang Tangerang. []