Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) dan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) RI besepakat untuk membentuk desk untuk merespon secara cepat mengenai isu-isu keagamaan agar permasalahan atau dampak lebih luas dapat segera dicegah.
"Soal desk bersama dalam merespons isu-isu keagamaan ini akan langsung kami siapkan dalam sepekan, semakin cepat semakin baik," kata Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas saat berdiskusi dengan Ketua Komnas HAM RI Ahmad Taufan Damanik dan jajarannya di rumah dinas Menag di Kompleks Widya Chandra Jakarta Selatan pada Jumat, 5 Februari 2021.
Tidak hanya membentuk desk bersama, pada pertemuan ini kedua pihak juga membahas banyak hal lainnya. "Saya konsen dengan isu hak asasi. Saya dan teman-teman di Kemenag intensif berdiskusi terkait toleransi, terutama isu yang terkait agama. Kami butuh masukan dari Komnas HAM," kata Menag Yaqut.

Pada kesempatan tersebut, turut hadir dari Komnas HAM dalam diskusi tersebut yakni Amiruddin, Beka Ulung Hapsara, M. Choirul Anam, dan Sandra Moniaga.
Jadi upaya kita membentuk desk bersama dalam merespons isu-isu keagamaan setidaknya dapat meminimalisir isu-isu yang awalnya kecil agar tidak menjadi besar. Ini memang perlu mendapat perhatian kita bersama,
Sementara itu, Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik sampaikan tanggapan baiknya akan pertemuan dengan Menag Yaqut tersebut. Pada diskusi yang berlangsung santai dan hangat itu pihaknya menerima banyak laporan mengenai kasus serta isu keagamaan.
"Jadi upaya kita membentuk desk bersama dalam merespons isu-isu keagamaan setidaknya dapat meminimalisir isu-isu yang awalnya kecil agar tidak menjadi besar. Ini memang perlu mendapat perhatian kita bersama," ucap Ahmad Taufan Damanik. []