Mie Ayam Yogyakarta Racikan Bule Belanda di Bekas Garasi

Seorang bule dari Belanda membantu suaminya menjual mie ayam menjadi viral di Yogyakarta. Ini cerita lengkap Charlotte tentang usahanya.
Charlotte Peeters sedang memasak mie ayam di warungnya, Warung Bakso Mie Ayam Telolet, Jl Moses Gatutkaca, Gejayan, Yogyakarta, Minggu, 24 Januari 2021. (Foto: Tagar/Kurniawan Eka Mulyana)

Yogyakarta – Warung berukuran sekitar 3x6 meter persegi di Jl Moses Gatutkaca, Kelurahan Condongcatur, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta tersebut cukup ramai didatangi pengunjung.

Beberapa pengunjung yang baru datang terpaksa mengurungkan niatnya untuk menikmati semangkuk mie ayam atau bakso di warung tersebut, Warung Bakso Mie Ayam Telolet. Sebagian lainnya rela menunggu hingga pembeli lain selesai jajan di tempat itu.

Di sisi dalam warung, di belakang semacam rak berisi bahan-bahan mie, seorang perempuan berambut pirang dengan tubuh tinggi semampai terlihat serius mengaduk mie di dalam semacam dandang atau panci besar.

Asap putih panas mengepul dari dalam dandang. Namun perempuan bule itu, Charlotte Peeters, 35 tahun, seperti tidak terganggu. Tangannya dengan cekatan mengaduk-aduk mie panas di dalam dandang agar matangnya merata. Masker yang menutupi sebagian wajahnya tak bisa menyembunyikan warna kemerahan pada kulit Charlie, sapaan akrabnya, yang terkena uap panas.

Cerita Mie ayam Bule 2Dua pembeli Warung Bakso Mie Ayam meminta Charlotte Peeters sang pemilik warung, untuk berpose, MInggu, 24 Januari 2021. (Foto: Tagar/Kurniawan Eka Mulyana)

Beberapa menit kemudian, setelah mie tersebut matang, dia meniriskan dan memasukkannya ke dalam mangkuk putih, lalu membumbui agar rasa mie menjadi lebih nikmat.

Bekas Garasi

Cukup lama Charlie berada di depan kompor. Hampir dua jam dia sibuk melayani pembeli yang datang silih berganti. Siang itu, Minggu, 24 Januari 2021 dia dibantu oleh beberapa karyawan dan suaminya, Arya Andika Widyadana, 37 tahun.

Sekitar pukul 14.00 WIB Charlie baru sempat bersantap siang. Dia makan siang di seberang warung mie ayam miliknya, yakni kantor biro perjalanan wisata Pamitran. Pamitran Tour and Travel adalah usaha yang digeluti oleh Charlie dan suaminya sebelum membuka warung mie ayam. Namun sejak pandemi Covid-19 melanda, sejak Maret 2020 usaha wisatanya tersebut vakum.

Sambil menikmati nasi kuning di hadapannya, Charlie menceritakan perjalanannya membuka warung mie ayam hingga viral seperti saat ini.

Sebelum tinggal di Indonesia, Charlie pernah tinggal di negara asalnya, Belanda, tepatnya di Kota Oss, Provinsi Brabant Utara. Kemudian dia pindah ke Afrika, dan pindah lagi ke Indonesia pada tahun 2009.

Tahun 2009 pindah ke sini, sebelumnya di Belanda sama Afrika. Belanda di Kota Oss, sebelah selatan Provinsi Brabant.

Charlie menjelaskan, dulu dia dan suami pernah membuka warung kuliner mie ayam Bangka. Tapi karena saat itu mereka masih fokus pada usaha perjalanan wisata, warung mie ayam tersebut akhirnya tidak dilanjutkan.

Alasan memilih untuk membuka warung kuliner, kata Charlie, karena sesuai dengan hobi keduanya.

“Kebetulan kami suami istri memang suka kuliner,” ucapnya.

Cerita Mie Ayam Bule 3Charlotte Peeters sedang menikmati santap siangnya berupa seporsi nasi kuning, di kantor biro perjalanan wisata milik suaminya, Minggu, 24 Januari 2021. (Foto: Tagar/Kurniawan Eka Mulyana)

Setelah beberapa tahun fokus pada usaha perjalanan wisata, tiba-tiba pada tahun 2020 muncul pandemi Covid-19 yang menyebabkan usaha mereka vakum. Pada awal pandemi, kata Charlie, mereka hanya merumahkan karyawannya namun tetap memberikan gaji. Tetapi setelah berjalan beberapa bulan, sebagian karyawan mereka memilih untuk mengundurkan diri karena merasa tidak enak makan gaji buta.

Garasi sekaligus tempat menginap karyawan itu pun kosong karena karyawan mereka banyak yang pulang kampung.

“Orang pulang jadinya kosong dan tidak dipakai. Akhirnya suami usulkan bikin warung mie ayam lagi. Kebetulan suami saya suka bakso dan saya suka mie ayam. Jadinya bakso mie ayam,” kata Charlie manambahkan.

Warung mie ayamnya menjadi viral setelah sang suami membuat video Tiktok pada awal penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Dalam video itu, Charlie diminta memegang mangkuk bakso sambil berjoget.

“Di video terakhir, saya pegang mangkok sambil joget-joget, bercanda saja.”

Jumlah pembeli yang datang sebelum dan sesudah viral, kata Charlotte jauh berbeda. Sebelum viral jumlahnya hanya mencapai puluhan porsi per hari. Namun dalam dua hari belakangan pembelinya membeludak. Dia mampu menjual antara 150 hingga 200 porsi per hari.

“Biasanya kami buka dari jam 9 sampai jam 8 atau 9 malam. Tapi beberapa hari kami tutup jam 2 siang, jam 5 sore, karena sudah habis. Bisa sehari lebih banyak mie ayam, kadang lebih banyak mie ayam. Kalau mie kami lebih pada hitungan kilogram, sehari bisa habis 10 kilogram,” dia menguraikan.

Bertambahnya jumlah pembeli membuat Charlotte yang tadinya hanya bertiga dengan suami dan seorang koki, menambah karyawan menjadi tiga orang. Selain karyawan, mereka juga mendapat bantuan tenaga dari mertua Charlie atau ibu dari Arya dan keluarganya.

Saat ditanya kemungkinan melanjutkan usaha menjual mie ayam jika pandemi berakhir, Charlotte mengaku akan berusaha menjalankan kedua bisnisnya.

“Bisa dijalankan bersamaan dua-duanya. Untuk usaha pariwisata sebetulnya semua sudah ada, jadi tinggal jalan lagi. Sekarang vakum benaran. Pangsa pasar kami 70 persen orang asing tapi sekarang kan tidak boleh masuk”.

Resep Istimewa

Senada dengan yang disampaikan Charlie, sang suami, Arya Andika Widyadana, membenarkan bahwa usaha pariwisata menurun drastis sejak pandemi. Sebelumnya dia melayani paket wisata, perjalanan wisata, sewa mobil, dan beragam kegiatan di sektor pariwisata lainnya.

“Kan pandemi ini membuat pariwisata turun. Ini kan dulu garasi dan tempat tinggal karyawan yang kerja di biro perjalanan wisata saya, yang saya jadikan warung mie ayam,” ucapnya.

Cerita Mie Ayam Bule 4Seorang pengunjung Warung Bakso Mie Ayam Telolet, Rusdi, 36 tahun, mengaku sengaja datang ke warung itu untuk menyicipi mie ayam buatan Charlie yang viral, Minggu, 24 Januari 2021. (Foto: Tagar/Kurniawan Eka Mulyana)

Bakso merupakan makanan favorit Arya sejak kecil. Itu menjadi salah satu alasan dia memilih usaha kuliner ini. Dia juga sengaja mematok harga jual yang sangat terjangkau, yakni mulai Rp 7 ribu hingga Rp 14 ribu per porsi, agar lebih bisa dinikmati oleh semua kalangan.

“Harga yang miring karena prinsipnya istri saya, kan ini lagi pandemi, jadi semua orang sedang susah, makanya harganya juga kita kasih miring supaya terjangkau.”

Mengenai resep khusus dalam membuat mie ayam dan bakso, Arya menceritakan bahwa dia memadukan mie pada mie ayam Bangka yang pernah dijualnya dulu dengan mie ayam biasa. Perbedaannya pada rasa. Pada mie ayam Bangka, mienya dibuat gurih asin, sedangkan pada mie ayam yang dijualnya sekarang cenderung gurih manis.

“Resep khusus mungkin pengaruh waktu saya dulu buka mie ayam Bangka. Kuahnya pisah dan mienya tipis. Kalau saya buka lagi mie ayam Bangka, mungkin harganya agak tinggi. Mie ayam yang lama masih dilanjutin sama supir saya. Yang ini mienya gurih manis,” tuturnya menjelaskan.

Berbeda dengan keinginan Charlotte, jika pandemi usai, Arya mengaku akan lebih fokus pada usaha kulinernya. Apalagi saat ini belum ada kejelasan kapan pandemi akan usai dan kapan kunjungan wisatawan dari luar negeri kembali dibuka.

“Pangsa pasar kami memang bule, padahal kan sekarang mereka tidak bisa masuk. Jadi saya jalankan mie ayamnya pasti. Pariwisatanya kita lihat sikon.”

Seorang pengunjung Warung Bakso Mie Ayam Telolet, Rusdi, 36 tahun, mengaku sengaja datang ke warung itu untuk menyicipi mie ayam buatan Charlie yang viral. Dia mendapatkan informasi tentang warung itu dari YouTube.

“Saya tahu mie ayam ini dari Youtube, muncul di medsos tentang info ini. Kelebihan di sini, rasanya lebih gurih. Mienya enak, ayamnya banyak. Secara keseluruhan enak. Rekomended.” Ucapnya seusai menyantap mie ayam racikan Charlie.

Rusdi mengaku bakal menjadi pelanggan Warung Mie Ayam Telolet karena rasanya yang nikmat. “Kayaknya saya bakal repeat order.”

Cerita Mie Ayam Bule 5Seorang pengunjung Warung Bakso Mie Ayam Telolet, Chandra, 36 tahun. Menurutnya, rasa dan tekstur mie di warung milik Charlie tersebut pas banget. (Foto: Tagar/Kurniawan Eka Mulyana)

Hal yang hampir sama disampaikan oleh Chandra, 36 tahun. Menurutnya, rasa dan tekstur mie di warung milik Charlie tersebut pas banget.

“Rasanya enak, gurih, mienya juga teksturnya pas, nggak besar dan pas. Saya taunya dari Instagram,” kata pria yang datang bersama istri dan seorang anaknya ini. []

Berita terkait
Kebijakan Joe Biden dan Kue Jill untuk Garda Nasional
Ada yang menarik seusai pelantikan Joe Biden sebagai Presiden Amerika Serikat (AS). Sang istri, Jill Biden memberi kue pada anggota Garda Nasional.
Laporan Khusus: Payah Kali Toba Ini...
Payah kali Toba ini, stereotipe yang masih melekat di benak banyak orang luar tentang masyarakat Danau Toba. Benarkah demikian?
Pestisida dari Tanaman Obat Buatan Profesor Pisang di Bantul
Seorang petani di Dusun Ponggok, Desa Sidomulyo,Bambanglipuro, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta menbuat pestisida dari tanaman obat.
0
Kapolri: Sinergitas TNI-Polri Harga Mati Wujudkan Indonesia Emas 2045
Kapolri menekankan penguatan sinergitas TNI-Polri menjadi salah satu kunci utama dalam menyukseskan dan mewujudkan visi Indonesia Emas.